Butota (Daerah) – Pohuwato, Sembari menunggu kepastian pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) khususnya Pilkada Pohuwato, Salahudin Pakaya,SH berencana mengganti pendampingnya Vicky Prasetyo sebagai wakilnya. Hal ini dikatakan Salahudin sembari menunggu Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu) yang akan diterbitkan terkait dengan penundaan akibat mewabahnya covid-19.
Salahudin mengatakan dirinya telah mempersiapkan yang salah satunya akan melakukan komunikasi dengan Vicky Prasetyo terkait dengan kondisi Negara dan Daerah yang lagi gencarnya menghadapi virus Corona ini. Kata Salahudin, dirinya akan mengganti Vicky Prasetyo sebagai wakil dan berencana menggandeng calon yang juga dari kalangan artis itu.
“ Untuk persoalan Pilkada ini, kita masih melihat situasi dan keadaan yang masih ada wabah covid-19 tentu kita masih menunda semuanya termasuk masih ikuti aturan Pemerintah dan menjaga kesehatan sehingga kita belum jauh memikirkan pilkada. Namun, untuk persiapan Pilkada kita juga masih menunggu Perpu yang akan diterbitkan setelah ada penundaan dari RDP antara Komisi II DPR RI, KPU dan Bawaslu. Yang tentunya akan lahir peraturan yaitu Perpu, sehingga kita akan melakukan komunikasi kembali dengan pasangan saya yaitu Vicky Prasetyo, bilamana ada sesuatu hal yang akan terjadi nanti. Termasuk akan ada beberapa pasangan yang akan mendampingi kita, salah satunya adalah Berby Kumalasari yang akan mendampingi kita pada Pilkada Pohuwato nanti,” Kata Salahudin.
Dikonfirmasi kepastian untuk berpasangan dengan Berby Kumalasari, Salahudin mengatakan bahwa pasangan Salahudin-Berby sudah berada dikisaran 50%. Namun kata Salahhudin, pihaknya masih akan menunggu lahirnya Perpu sambil menunggu situasi dan kondisi daerah membaik.
“ Insya Allah itu sudah 50 %, namun kami akan menunggu lahirnya Perpu dan setelah situasi membaik lalu kita akan melakukan sosialisasi dan mempersiapkan hal-hal berikutnya. Bila nanti mekanisme Perpu pada penundaan Pilkada dengan system ulang baru, maka kita tetap akan maju melalui jalur independen. Tapi jika hasil Perpu mengatakan hanya ada penundaan, maka tentunya kita akan melakukan komunikasi dengan partai-partai Politik lainnya. (B1)
