banner 1200x300

Viral Bupati Lumajang Disebut Penjilat, Terkait Polemik Dengan Bupati Boltim

Foto : Istimewa
banner 120x600
banner 468x60

Butota.id (Nasional) – Jakarta, Beredar video Youtube pada kanal suara islam yang menyebutkan Bupati Lumajang penjilat, terkait konfliknya dengan Bupati Bolaang Mongondow Timur Sehan Salim Landjar pun mendadak menarik perhatian. Pasalnya, Bupati Lumajang yang viral beberapa waktu lalu atas statementnya mengenai protes Bupati Sehan terkait dengan ruwetnya penyaluran Bantuan langsung Tunai kepada Menteri Sosial RI, dinilai cari panggung.

Dalam video Youtube pada akun Suara Islam yang berdurasi 15 Menit 58 detik ini, sosok yang diketahui bernama Ustadz Gus Nur memberikan komentarnya perihal polemik antar dua kepala daerah itu. Bahkan pada menit ke 07.31, Ustadz Gus Nur mulai menanggapi bahasa Bupati Lumajang sebagai penjilat.

banner 325x300

“ Kalau menurut saya ini, saya nggak sebut namanya saya sebut jabatannya aja. Bupati Lumajang ini bahasanya yah, normatif, standar, linier, otak kiri, statistik, plus tanda petik menjilat. Bahasa-bahasa penjilat yah, nggak jauh beda dengan Ngabalin. cari muka kurang lebih begitu, jadi standar yah,” Ungkap Ustadz Gus Nur di Videonya itu.

Ustadz Gus Nur mengukur bahwa masih banyak masalah didaerah Lumajang terkait dengan penanganan Covid-19. Bahkan secara lugas Gus Nur menyebut Bupati Lumajang adalah pendukung rezim.

“ Sungguh aneh yah Bupati Lumajang dan barangkali ada pendukungnya yah nda apa-apa demokrasi. Memang iya dan nda bisa, kalau diukur secara data beneran, yah 1001. Masih banyak kasusnya daripada lancarnya, betapa banyak RT/RW nya yang kasus gara-gara penanganan Covid yang lambat seperti ini, silang sengkarut begini. Berarti intinya, ini pendukung rezim. Kan anda tahu siapa saya, anda tahu karakter saya, anda tahu kedaulatan saya. Siapapun yang mendukung rezim, yah udah begitu bahasanya, silahkan nggak apa-apa, kan Cuma menganalisa,” Jelas Gus Nur.

Selanjutnya Gus Nur menilai, Bupati Boltim memiliki bahasa yang berdaulat dan merdeka. Hal ini menurut Gusnur adalah sosok pemimpin yang keren.

“ Nah sementara kalau Bupati Boltim, menurut analisa saya bahasanya revolusioner, bahasanya bahasa otak kanan, bahasanya adalah orang yang berdaulat, bahasanya orang yang merdeka. Keren kalau anda bertanya ke saya, nda tau kalau anda bertanya sama Abu Janda,” Lanjut gus Nur sambil melihat kembali Video tanggapan Bupati Boltim atas statement Bupati Lumajang.

Bahkan Gus Nur menyebut kembali apa yang disampaikan Sehan Landjar pada video tersebut. Dengan lugas pula, Gus Nur menilai bahasa yang disampaikan Bupati Sehan adalah bahasa yang berdaulat dan revolusioner.

“ Hei Bupati Lumajang, Anda Cuma  5 Kilo ngasih rakyat saya 15 Kilo dan beras premium. Ini kan bahasa-bahasa merdeka, bahasa daulat, bahasa revolusioner dan Indonesia butuh orang seperti ini. Nggak linier aja, spragmatis,” Kata Gus Nur.

Sebelumnya, dalam pemberitaan yang dilansir dari detik.com, ketua DPP PKB Ahmad Imran mengatakan bahwa tanggapan Bupati Lumajang Thoriqul Haq atas kritikan Bupati Boltim Sehan S. Landjar atas bantuan Pemerintah adalah benar. Kata Ahmad, Video Bupati Lumajang itu mengajak untuk bekerja daripada mengeluh.

“ Apa yang dilakukan Bupati Lumajang itu bagus. Dia mengajak kita bekerja daripada mengeluh. Kalau dibaca peraturan-peraturan termasuk SE Mendes, itu clear kok, Jelas Ahmad, kamis (7/5/2020) seperti dilansir dari detik.com

Seperti diketahui, perdebatan penanganan virus corona antara Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan Bupati Boltim Sehan Salim Landjar dimulai dari polemic penyaluran bantuan BLT yang diprotes. Bupati Boltim Sehan Landjar mengkritik prosesi penyaluran bantuan yang dinilai rumit dan menyusahkan warganya. (B1)

Untuk melihat video lengkapnya, silahkan kunjungi kanal Youtube Suara Islam di : https://www.youtube.com/watch?v=jtCh7rugTqc&feature=youtu.be

banner 325x300