Butota.id (daerah) – Kabupaten Boalemo, Kembali merotasi, Pemda Kabupaten Boalemo kali ini melantik Sofyan Hasan sebagai sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekertaris Daerah Kabupaten Boalemo, bersama 9 Pejabat administrator lainnya, Kamis (14/05/2020).
Wakil Bupati boalemo, Anas Jusuf mengatakan pelantikan dan mutasi dalam sebuah organisasi pemerintahan merupakan hal yang biasa dilakukan. Hal ini bertujuan untuk mempercepat proses rencana kerja.
“Pelantikan ini harus kita sikapi dengan bijak karena dilakukan untuk memastikan segala program pemerintah daerah berjalan sesuai rencana, sehingga harus dilakukan pergeseran tempat agar pelayanan terbaik untuk masyarakat bisa lebih cepat dirasakan” Kata Anas.
Lebih lanjut Anas berharap kepada pejabat yang baru dilantik, agar bisa menjalankan tugas yang diberikan dengan penuh tanggung jawab serta selalu melakukan koordinasi dengan Pimpinan.
“Saya harap bapak ibu yang hari ini dilantik untuk bekerja dengan sebaik-baiknya dan selalu melakukan koordinasi dengan Pimpinan Daerah saat melakukan sebuah keputusan dalam OPD” Tambah Anas.
Selanjutnya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Boalemo, Agusparman Nahu mengatakan bahwa pengangkatan PLH Sekda tak berpengaruh terhadap statusnya sebagai tersangka dugaan kasus korupsi DAK. Bahkan, menurut Agus seorang ASN yang berstatus sebagai tersangka bisa diberhentikan, apabila yang bersangkutan sudah ditahan.
“Secara tegas kami sampaikan bahwa hal ini tidak tidak ada dalam peraturan dan tidak mempengaruhi. Kita tidak bisa mengandai-andai dan tetap mengacu pada peraturan. jika kita sesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil dijelaskan bahwa ASN yang dalam status tersangka bisa diberhentikan apabila dirinya sudah di tahan,” jelas Agus.
Disinggung mengenai alasan dari pergantian Sekda, Agus belum dapat menjawabnya.
“PLH ini hanya berlangsung selama 7 hari, dan setelah itu akan ada penunjukan penjabat sekretaris daerah yang ditunjuk dari pemerintah provinsi. Untuk Alasan dari pergantian sekda, belum bisa kami sampaikan,” singkatnya,
Plh Sekda Boalemo Sofyan Hasan, kepada awak media mengatakan bahwa setelah dilantik, dirinya akan meningkatkan hasil dari kegiatan daerah demi mempertahankan predikat Wajar Tanpa pengecualian (WTP). Selain itu, Pria yang akrab disapa Nano juga akan mempercepat proses keuangan dalam rangka penanganan penanggulangan penyebaran covid-19.
” Target saya pertama adalah bagaimana bisa mempertahankan predikat WTP bagi Daerah, dan yang berikut adalah melancarkan proses keuangan dalam penanganan Covid-19. Berikut, akan melanjutkan program yang sebelumnya sudah dilaksanakan,” Tutup Sofyan. (B2)