Butota.id (Nasional) – Nias Utara, Akademi Komunitas Negeri Nias utara (AKNIRA), Tahun 2020 ini terancam tidak dapat menerima mahasiswa baru. Hal ini tentu berbeda diwaktu kepemimpinan Bupati Nias Utara sebelumnya Edward Zega, dimana AKNIRA sempat menjadi kebanggan namun belakangan dinilai sebagai kegagalan atas kepemimpinan Bupati M. Ingati Nazara.
AKNIRA yang sudah beroperasi sejak 2013 ini, merupakan satu-satunya Akademi Negeri yang ada di Kepulauan Nias dan berlokasi di Nias Utara.
Salah seorang Mahasiswa Aknira yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa pihaknya merasa kebingungan sebab tidak ada informasi lanjut terkait dari rencana wisuda untuk mahasiswa angkatan VI. DImana, pihaknya belum melaksanakan program intership mahasiswa atau yang biasa disebut Praktek Kerja Lapangan.
” Bagaimana tidak? Mahasiswa AKNIRA angkatan VI yang sudah mau diwisuda tahun 2020 ini belum melaksanakan program internship mahasiswa atau praktek kerja lapangan (PKL), kegiatan ini sangat penting untuk membuat mahasiswa terlatih dalam menghadapi sekaligus mengatasi masalah yang mungkin muncul ketika berhadapan langsung dengan dunia kerja. Namun hingga sekarang tidak ada informasi dari koordinator AKNIRA,” Ungkapnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Utara Zulmakmur Telaumbanua, melalui pesan WhatsApp nya terkesan saling lempar tanggung jawab. Bahkan dengan singkat, Zulmakmur mengatakan untuk dipertanyakan kembali ke kordinator Aknira.
“ Tanyakan langsung kepada koordinatornya boz.” Jawabnya SIngkat.
Seperti diketahui, Sejak 2013 penyelengaraan AKNIRA dibiayai oleh Kemenristidikti melalui DIPA Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, dan setiap tahunnya disubsidi oleh APBD Nias Utara sebesar Rp 2 Millyar. Namun, sejak terbitnya Surat Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dengan Nomor : 455/C4.2.2/KB.02.00/2019. Dikatakan bahwa khusus untuk penyelenggaraan PDD Rintisan Akademi Komunitas tidak lagi didanai oleh Kemenristekdikti pada penerimaan Mahasiswa/i baru tahun 2019/2020.
Namun karena diduga kepemimpinan Bupati M. Ingati Nazara tidak mampu lagi membiayai operasional secara penuh, maka kemungkinan kegiatan Pendidikan di Aknira tidak dapat dilaksanakan. (B15)
