Butota.id (Daerah) – Kabupaten Gorontalo, Sebanyak 30 warga di Desa Pentadio Barat Kecamatan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo, menolak melakukan rapid test yang digelar tim gugus tugas kabupaten Gorontalo, Kamis, (21/05/2020).
Puluhan warga pentadio barat ini, sebelumnya diduga melakukan kontak erat dengan pasien positif Covid-19 yang merupakan pasien 09 dan pasien 44 berinisial RN dan WN.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Roni Sampir ketika diklarifikasi butota, membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan kegiatan pemeriksaan repid test terhadap warga pentadio. Namun, Tim Gugus Tugas mendapat penolakan dari warga lainnya ketika akan menjemput warga yang dinyatakan positive itu.
“Sebelumnya kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap warga yang kontak erat dengan pasien 09 dan hasilnya ada satu warga dinyatakan positif, tetangga dari pasien 09, saat tim mau menjemput warga tersebut ada penolakan dari warga lainya. Dikarenakan adanya ketambahan 1 warga yang positif disana, maka kita tadi pagi melakukan pemeriksaan kembali terhadap warga yang ada di pentadio barat, sayangnya ada penolakan dari warga yang tidak mau di periksa,” Ungkap Roni.
Dengan adanya reaksi penolakan dari puluhan warga yang tersebut, Roni kemudian melakukan kordinasi dengan Bupati Gorontalo, Camat dan TNI/Polri. Namun, saat kembali ke lokasi, puluhan warga tersebut melarikan diri dan tidak mau diperiksa.
” Saat tim Forkopimda turun kelokasi untuk memberikan penyuluhan terhadap warga yang akan dirapid test, semua sudah melarikan diri, dan hanya 2 warga yang bisa dilakukan pemeriksaan,” Kata Roni.
Roni menghimbau, kepada warga Desa Pentadu Barat untuk tidak menghalangi pihaknya yang sedang melaksanakan tugas, dalam rangka pencegahan penyebaran penularan virus Corona tersebut.
” Karena daerah tersebut menjadi lokal transmisi dimana antar warga sudah saling terinpeksi, maka kepada warga agar tidak menghalangi kegiatan pemeriksaan ini, karena ini dalam rangka mencegah penyebaran dini virus covid 19. Selain itu juga warga harus menjalani protokol kesehatan,hidup besrih cuci tangan sebelum makan dan hindari kerumunan orang banyak.” Tutup Roni. (B2)