Foto : Ilustrasi (bogani news)
Butota.id (Daerah) Gorontalo Utara – Warga Kecamatan kwandang mempertanyakan bantuan Bibit jagung dari Dinas Pertanian Gorontalo Utara (Gorut) dengan merek berbeda yang diterima oleh setiap kelompok Tani.
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mempertanyakan apakah bibit ini memang berbeda beda atau sengaja dibeda-bedakan, karena para petani dengan berbagai pengalamannya meragukan kualitas merek baru tersebut.
“Pembagian bibit tersebut dilakukan sebelum Bulan Ramadhan dimana para petani yang tergabung dalam kelompok Tani tersebut merasa heran mereknya berbeda-beda disetiap kelompok, ada yang MK, ada yang Pertiwi.” Ungkapnya
Dirinya mengatakan, merek yang berbeda tentunya kualitas pun berbeda. Pada saat penyuluhan memang ada penjelasan mengenai bibit baru tersebut.
“Tapi yang menjadi pokok pertanyaan apakah bibit sudah diganti ataukah bagaimana, dan kenapa mereknya berbeda-beda ? Dikhawatirkan berpengaruh nanti pada hasilnya.” Tuturnya
“Bibit yang kami tahu itu seperti yang ditahun sebelumnya yakni Bisi 18, skami para petani bisa meraup hasil panen mencapai 5 sampai 6 ton dan ketika ada perbedaan dibibit menurunlah sampai 3-4 ton.” Tambahnya lagi
Dirinya berharap, bibit yang diberikan bisa seperti sedia kala, karena selain sudah terbiasa dengan jenis Bibit Bisi 18, kualitas juga tidak diragukan.
“Kami petani sudah merasa senang dengan bantuan sebelumnya, dari pada bibit sekarang yang kami masih ragukan kualitasnya. Kami petani memakai pengalaman dengan hasil bertani kami, jangan sampai dengan merek yang berbeda tersebut kami jadi bahan uji coba bibit baru.” Harapnya
Butota.id telah melakukan upaya konfirmasi kepala Dinas Pertanian melalui Via Telfon dan Whatsaap, hingga terbitnya berita ini belum ada tanggapan mengenai perkara ini. (B5)
