Butota.id (Daerah) Gorontalo Utara – Menyongsong Launching Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) sebagai Kabupaten Binaan Program Kejaksaan Tinggi Gorontalo, Kejaksaan Negeri (Kejari) Gorut sangat mendukung Penuh program tersebut karena merupakan Prioritas WBBM.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Gorontalo Utara Revanda Sitepu, S.H., M.H., saat ditemui di ruang kerjanya, Jum’at (10/07/2020)
Kepada Butota.id, Kajari Gorut menyampaikan, dengan adanya Program Kabupaten Binaan oleh Kejaksaan Tinggi, merasa terbantu karena mendapatkan tambahan tenaga untuk mengawal dan mendampingi Program yang dijalankan oleh Pemda Gorut.
“Kami menyadari Kejari Gorut memiliki keterbatasan dalam hal personil, dimana wilayah Gorut ini terdapat 123 Desa 11 Kecamatan dengan 50 Lebih OPD. Yang apabila didalam hal pendampingan atau pengawalan dari sisi Intelijen kami memiliki keterbatasan.” Jelas Kajari
Selain itu, Revanda juga berharap dengan kedatangan Kajati Gorontalo dan para Assisten bisa menambah Motivasi dan Semangat untuk memperoleh Predikat WBK.
“Kami sangat bangga dengan dipilihnya Gorut sebagai Kabupaten Binaan, itu akan membuat niatan kami, diri kami semakin semangat untuk mewujudkan Zona Integritas WBK dan WBBM di Kejaksaan Negeri Gorut.” Imbuh Revanda
Ditanyai soal Program apa saja yang akan dilakukan untuk merebut predikat WBK dan WBBM Revanda mengungkapkan, Program yang paling utama adalah memberikan Pelayanan kepada Masyarakat yang memerlukan Peran dari Kejari Gorut.
“Pelayan ini ada 2 bentuk, yang pertama pelayanan secara Fisik dalam bentuk tempat dan ruangan yang nyaman. Yang kedua adalah program dari diri kami sendiri dengan semboyan kami senyum dan ramah agar masyarakat yang membutuhkan pelayanan merasa terpuaskan.” Jelas Kajari
Adapun untuk mengetahui seberapa besar Indikator kepuasan masyarakat, Kejari Gorut telah membuat program dalam aplikasi pelayanan Kejaksaan.
“Dengan memberikan penilaian kepuasan melalui aplikasi tersebut, kami bisa mengetahui bagaimana kinerja kami yang diberikan kepada masyarakat.” Tambah Revanda
Revanda juga berharap, antara Kejari Gorut dan Pemda Gorut harus saling terbuka. Sehingga kami Kejari Gorut dapat mengayomi dan memberikan masukan kepada Pemda Gorut terhadap program yang akan dijalankan.
“Jangan sampai nantinya Program-program yang dijalankan oleh Pemerintah mendapat hambatan dari pihak luar yang sifatnya subyektif atau mengada-ada. Sepanjang Program Pemda tersebut untuk memajukan Kab. Gorut kami akan selalu mendukung.” Tutup Revanda. (Kawanan)