butota.id (Daerah) Kabupaten Gorontalo – Duka cita mendalam rakyat Gorontalo kepada almarhum David Bobihoe, seakan tidak pernah berhenti mengalir. Pasalnya, ketokohan salah satu putera terbaik Gorontalo ini sangat kental dan dirasakan semua kalangan. Dari rakyat kecil hingga dikalangan pejabat, sosok Almarhum begitu disayangi dan dihormati.
Bahkan pembentukan Provinsi Gorontalo, tak lepas dari peran serta suami dari Anggota DPD RI Rachmijati Jahya itu. Banyak yang tahu bahwa Almarhum David Bobihoe adalah tokoh kunci dari merdekanya Gorontalo dari Provinsi Sulawesi Utara.
Mantan ketua HPMIG Manado, Azan Piola kepada butota mengatakan bahwa Almarhum David Bobihoe adalah kunci utamanya berdirinya Provinsi Gorontalo. Kata Azan, Sebagai salah satu birokrat handal di jajaran Pemprov Sulut, David adalah tokoh kunci yang menyiapkan persyaratan yang diminta oleh Pemerintah Pusat untuk menyetujui berdirinya Provinsi Gorontalo.
” Dalam kenangan saya, Pak David itu pejuang Provinsi dan beliau adalah kunci utama berdirinya Provinsi Gorontalo. Dimana pada saat beliau menjadi kepala biro humas di zaman Gubernur EE. mangindaan Pak david lah yang menjadi kunci dalam mempersiapkan persyaratan yang diminta oleh Pemerintah Pusat. yaitu surat persetujuan Provinsi induk. Tanpa itu provinsi Gorontalo tidak memenuhi syarat untuk berdiri,” Ungkap Azan.
Azan menambahkan, Almarhum David yang telah menapaki karir birokrat diusia 20 tahun itu berhasil meyakinkan Gubernur EE. Mangindaan untuk menandatangani surat persetujuan itu. Sehingga, berhak dan memenuhi syarat untuk berdiri sebagai Provinsi baru.
” Pak David yang dikenal sebagai sosok birokrat yang low profile, karena pengabdiannya di Sulut, berhasil meyakinkan Gub EE mangindaan untuk menandatangani surat tersebut. sehingga melalui peran beliau lah Provinsi Gorontalo memenuhi syarat untuk lahir dari rahim Sulawesi Utara,” Tambah Azan.
Terakhir, Azan mengucapkan bela sungkawanya kepada mantan Bupati Kabupaten Gorontalo dua periode itu.
” Almarhum adalah birokrat muslim yang disegani dan disenangi di Sulut waktu itu. pengabdian beliau selama dua periode di Kabupaten Gorontalo adalah bukti dari niatannya untuk membangun seperti perjuangan beliau untuk Gorontalo dulu. Secara pribadi dan selaku ketua Presnas, saya mengucapkan turut berbela sungkawa atas berpulangnya Almarhum David Bobihoe. Semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik disisiNya dan untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi ujian dari Allah. Innalillahi Wa Innailahi Rojiun,” (B3)