Butota.id (Daerah) Gorontalo Utara – Padamnya Listrik dan Kondisi kantor Dinas Kominfo Gorontalo Utara yang gelap gulita pada beberapa hari ini, serta tidak adanya aktivitas perkantorannya menuai tanggapan dari aktivis Frengki Biki.
Kepada Butota.id, Frengki mempertanyakan alasan Kantor Dinas Kominfo Gorut yang dibiarkan gelap gulita, bahkan dugaan kuat kantor tersebut tidak mampu membeli pulsa listrik.
” Hal ini sangat membingungkan dan memilukan, padahal kalau difikir pasti anggarannya ada.” Tutur Frengki
Frengki Biki pun mengharapkan hal ini segera ditindak lanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara.
“Apa lagi ini kantor tempat pelayanan masyarakat, bukan hanya kali ini keadaan kantor gelap gulita.” Tutupnya
Saat dikonfirmasi via selularnya kadis keuangan Husain Halidi mengatakan, itu merupakan interen masing-masing OPD dan setiap OPD memiliki anggarannya.
“Untuk Listrik juga ada anggarannya, Setiap OPD itu mengganggarkan. Itu anggaran rutin, dan saya tidak tau permasalahan disana. Nanti langsung ke tekhnis nya saja.” Jelas Husain
Saat dikonfirmasi melalui via selularnya, kadis kominfo Gorut Robin Daud mengatakan, Kantor Kominfo memang kehabisan token listrik.
“Anggaran untuk mau belanjakan token tidak ada dan tidak tersedia anggarannya. Anggaran listrik itu adanya di Ganti Uang (GU).” Jelas Kadis Kominfo
Robin juga menambahkam, Dinas Kominfo sudah berapa kali mengajukan anggaran ke keuangan namun ditolak.
“Menurut bendahara, SPJ GU Dinas Kominfo diperjalanan kepala dinas atau SPPD hanya ditanda tangani oleh bupati bukan Sekda, jadi menurutnya tidak sesuai peraturan bupati sehingga ditolak,” Jelas Robin.
“Sedangkan ada yang ditanda tangani oleh asisten 1 bisa dalam waktu yang bersamaan, kenapa yang lain bisa saya punya tidak bisa ? Sedangkan ini yang tanda tangan saya punya bupati.” Tambahnya lagi
Robin juga mengatakan, Kominfo telah melayangkan surat kepada badan keuangan untuk memberikan penjelasan tertulis alasan ditolaknya pertanggung jawaban GU Dinas Kominfo, dan alasan 6 bulan TKD belum dibayarkan.
“Bagaimana saya mau talangi untuk token listrik, TKD belum dibayarkan selama 6 bulan. Saya sudah 2 hari meminjam rumah staf yang ada wi-fi dan listrik untuk aktivitas Kantor, agar kami bisa bekerja. Bahkan, berapa perangkat saya angkat kesana. ” Tutup kadis kominfo. (B5)