Butota.id (Daerah) Gorontalo Utara – ketua Greenleaf provinsi Taufik Buhungo mempertanyakan pembebasan lahan untuk pembangunan puskesmas baru kwandang didesa cisadane serta urgensi pembangunan puskesmas tersebut yang berdekatan dengan Rumah sakit.
“Seperti yang diketahui puskesmas kwandang baru-baru mendapatkan rehab serta masuk dalam persyaratan yang terletak dipermukiman penduduk hal pemindahannya ini menjadi dugaan tanda tanya besar apakah melalui kajian atau belum.” Terang Taufik
Selain itu Taufik mengatakan, untuk pemindahannya tentu harus difikirkan beberapa faktor, agar nantinya tidak terjadi tumpang tindih.
“Misalnya mengenai pembebasan lahannya apakah pihak kecamatan sudah mengetahui atau belum ? Lalu tempat untuk dibangun yang baru ini merupakan persawahan aktif dan bagaimana mengenai dampak lingkungannya.”Ungkap Taufik
Puskesmas ini merupakan rawat inap yang akan dibangun menjadi dua lantai perlu harus ada TABG (Team Ahli Bangunan Gedung), sementara Gorut hingga saat ini belum memiliki TABG.
“Sebenarnya Urgensinya apa sehingga puskesmas tersebut dibangun berdekatan dengan Rumah sakit ? Kami harapkan kesemuanya itu harus diperhatikan oleh pemerintah Daerah agar dinilai bukan asal bangun dan bukan asal jadi. Kita harus lebih lihai lagi untuk memikirkan mana yang terpenting.” Tutup Taufik Buhungo.
Saat dikonfirmasi melalui via whatsaap Dinas perkim Gorut melalui kabid pertanahan Rahman Blongkod mengatakan, pembebasan lahan untuk pembangunan puskesmas kwandang sudah dilaksanakan sesuai luasan pembebasannya.
“Untuk masalah kewenangan pembebasan tanah selain camat kami menggunakan Notaris. Camat dan Notaris kewenangannya pelepasan tanah.” Jelas Rahman
Saat Butota.id mengkonfirmasi via telefon, Dinas Kesehatan Gorut melalui Fikri Ali bagian perencanaan mengatakan untuk menghubungi Kadis langsung.
“Boleh langsung berbicara dengan kadis saja karena saya tidak punya wewenang.” Tutup Fikri Ali