banner 1200x300

Pengurus YP-LDP Gorontalo Dikukuhkan, Ini Pesan Rustam Akili

banner 120x600
banner 468x60

butota.id (Daerah) Kabupaten Gorontalo – Bertempat di Aula Universitas Gorontalo, Yayasan Pendidikan Duluwo Limo Lopohalaa (YP-DLP) Gorontalo menggelar Pengukuhan Struktur Organisasi yang baru, Senin (17/8).

Kepada awak media, Ketua Dewan Pembina YP-DLP Dr. Rustam HS. Akili mengatakan bahwa mengacu pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga kepengurusan yayasan tersebut sudah waktunya berganti. Menurut Rustam, musyawarah pergantian pengurus tersebut sudah dilaksanakan sejak bulan juli silam.

banner 325x300

” Enam Bulan sebelum berakhir masa Jabatan itu harus dilakukan musyawarah, Alhamdulillah Musyawarah kita sudah dilakukan sejak bulan Juli ada Pra 3 kali dengan puncaknya pada 1 Agustus. Karena Notaris yang berhubungan langsung dengan Kemenkumham untuk pengesahan, maka kami hanya menyiapkan Administrasi.” Kata Rustam.

Pengesahan YP-DLP merupakan pengesahan yang tercepat. Kata Rustam hal ini Bukan tanpa alasan, sebab sejak 38 tahun yang lalu YP-DLP tidak ada pemiliknya.

” Pemiliknya adalah Rakyat Gorontalo, maka tercepat kita. Dengan kepengurusan yang tadi yaitu sebagai Dewan Pembina saya, kemudian pendiri Pak Habuwa Hidji, dan Warno Panigoro. Dari 15 Kepengurusan tinggal 3 saja yang belum doktor, itu pun mereka masih sementara study. Jadi SDM kita sudah Mumpuni.” Jelas Rustam.

Ketua Dewan Pembina TP-DLP Gorontalo, DR. Rustam HS. Akili

Rustam Berharap, Kepengurusan Organisasi YP-DLP Gorontalo bisa memperkuat teamwork dan Network terutama di era digital saat ini.

“Sekarang Era Digitalisasi, orang yang tidak menguasai Digitalisasi akan tergilas. Apalagi ditengah Pandemi seperti ini, kita kuliahnya Daring. Tentu perlunya peran Pemerintah di sini, kalau diserahkan Ke Perguruan Tinggi Swasta seluruhnya, tentu mereka tidak mampu menanganinya.” Tutup Rustam

Selanjutnya, Rustam menambahkan bahwa yang paling menarik selama bergelut didunia akademisi adalah tantangan luar biasa yang dihadapi untuk menghadirkan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2DIKTI) di Gorontalo. Menurut Rustam adalah masih adanya para pejabat dilingkup Pemerintahan yang belum mendukung hadirnya lembaga pendidikan tinggi, bahkan ada Pejabat yang coba menghalangi kehadiran L2Dikti di Bumi Serambi Madinah.

“Kita bersaing dengan Dua Daerah yang sudah maju infrastrukturnya yakni Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara. Nah, Kita internal sendiri yang menghalangi L2dikti ini, tidak perlu untuk disebut siapa. Dan saya bisa berdebat dengan beliau-beliau ini,” Ungkap Rustam.

Dirinya menambahkan, ada dua komponen perjuangan dalam menghadirkan L2Dikti. Yakni, Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (APTISI) Dan Asosiasi Penyelenggara Perguruan Tinggi (APERTI) dengan waktu perjuangan selama 2 Tahun.

“Satu-satunya Pejabat di Gorontalo yang menunjang kita adalah Idris Rahim. Idris Rahim begitu besar jiwa nya untuk membantu APTISI ini yang lain tidak ada, dan saya saksinya. Bahkan hal yang luar biasa ini Bupati Bone Bolango, Pak Hamim Pou telah menghibahkan tanahnya yang diurus selama satu bulan. Bukan hanya tanah, tapi gedung sekalian yang berada di Desa Lonuo Kabila Bone sudah dihibahkan. Yang lain menghambat, karena ada yang menghambat saya hadir disitu.” Tegas Rustam. (B1)

banner 325x300