butota.id (Daerah) – Kabupaten Gorontalo, Sempat meraih piala Adipura untuk edisi 2017-2018 kategori kota kecil dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, dinilai belum mampu meningkatkan kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo dalam hal memaksimalkan kebersihan dipusat kota Limboto. Pasalnya, tidak jauh dari pusat keramaian wilayah Madinatul Ilmi itu, masyarakat kebali mengeluhkan bau busuk dari tempat sampah yang berada disekitaran Shopping Center Limboto (SCL).
Kepada butota, salah satu pedagang di Kompleks SCL Yanti Wenas mengatakan bahwa Pemerintah Daerah sepertinya tidak tahu dan bahkan tidak mau tahu terkait dengan pemandangan kumuh dari tempat sampah serta bau busuk yang menyengat hingga radius puluhan meter itu. Kata Yanti, hal tersebut sudah dikeluhkan berulang-ulang kali namun tidak diperhatikan oleh Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup Kabgor.
” Wajah kota Limboto memang sekilas menarik dan gemerlap, ditambah (Dengan,red) air mancur di tengah jalan. Tapi itu hanya salah satu sisi wajah kota limboto yang gemerlap tanpa menyadari banyak sisi kota limboto yang kumuh dan busuk, Salah satu contoh area shopping centre limboto yang berada di ruas jalan utama dan akses kegiatan masyarakat terdapat pemandangan yang miris dan bahkan seolah Pemerintah tidak tahu dan tidak mau tahu. Karena keluhan ini sudah berulang kali disampaikan masyarakat tapi seperti angin berlalu meniup dan menebarkan aroma yang sangat-sangat busuk,” Ungkap Yanti.
Yanti bahkan mempertanyakan predikat Adipura yang telah diraih oleh Pemda Kabgor, kata Yanti hal ini sudah mengganggu dan merugikan pedagang khususnya dibidang kuliner.
” Adipura yang mana..??? yang jelas Ini sudah sangat mengganggu pemandangan dan kesehatan, sebab tempat sampah itu terletak di pusat keramaian yang notabene sangat merugikan pedagang khususnya kami pedagang kuliner dan masyarakat yang berada disekitar Shopping ini,” Tambah Yanti.
Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo Hj. Ningsih Nurhamidin, ketika dimintai tanggapannya meminta agar Pemerintah Daerah Kabgor dalam hal ini DLH untuk sesegera mungkin menyelesaikan masalah tersebut. Kata Ningsih, hal itu sudah sangat merisaukan masyarakat sehingga harus ditangani secepatnya.
” Kami minta ini diperhatikan oleh Dinas Lingkungan Hidup, kalau bisa dipercepat penanganannya sebab itu sudah meresahkan masyarakat. Saya juga tiap lewat situ, bau sekali,” Kata Ningsih.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gorontalo Syaiful Kiraman, via selullernya belum bisa dihubungi atau tidak aktif. (b1)