Butota.id (Daerah) Provinsi Gorontalo – Resmi dibuka, Pendidikan dan Pelatihan NasDem Gorontalo diharapkan menjadi pilot project untuk seluruh DPW NasDem di Seluruh Indonesia. Hal ini dikatakan Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) I Gede Kombyan Manila, saat memberikan keterangan persnya, Kamis (27/8) di Hotel New Sentris Kota Gorontalo.
IGK Manila mengungkapkan bahwa kegiatan yang rencananya akan digelar sebanyak Sepuluh Angkatan itu, adalah upaya untuk meneruskan nilai-nilai kebangsaan dan wawasan ilmu pengetahuan serta melahirkan etos yang lebih solid. Menurut IGK Manila, semangat nasionalisme dan patriotisme harus ditanamkan sesuai dengan nilai-nilai dasar yang mencerminkan rasa cinta terhadap tanah air.
“ Pada hari ini kita melaksanakan dua acara, termasuk memperingati hari kemerdekaan republik Indonesia ke-75. Ini tentu mengingatkan kepada kita agar generasi milenial saat ini harus dibekali nilai-nilai kebangsaan dan wawasan ilmu pengetahuan sesuai apa yang termaktub pada semangat 45. Semangat nasionalisme dan patriotisme wajib ditanamkan nilai-nilai dasar yang mencerminkan rasa cinta terhadap tanah air,” Kata purnawirawan tinggi TNI dengan pangkat terakhir sebagai Mayor Jendral TNI AD (POM ABRI) itu.
Pria kelahiran Singaraja 8 Juli 1942 itu, menambahkan bahwa kegiatan diklat NasDem ini diharapkan dapat memberikan hasil yang positif bagi generasi milenial Partai NasDem Gorontalo. Kata lelaki yang memiliki Tujuh tanda jasa itu, peserta diklat tersebut diharapkan menjadi penerus NasDem dengan bekal partai sesuai yang diharapkan.
“ Hari ini dibuka pendidikan dan latihan kader penggerak untuk memajukan partai NasDem di Gorontalo, semoga apa yang diberikan ini menjadi bekal dan semangat untuk menjadi kader yang terdepan, cerdas, militan dan terampil untuk memajukan partai NasDem di Gorontalo,” Tambah lelaki pengagum tokoh wayang Kumbakarna itu.
Disinggung soal materi diklat NasDem Gorontalo, Pria berkepala plontos itu menegaskan bahwa materi yang digunakan sebagaian besar menggunakan kurikulum yang diterapkan di ABN. Bahkan, IGK Manila berharap, kegiatan tersebut menjadi pilot project untuk DPW NasDem Se Indonesia.
“ Kurikulumnya diambil dari ABN, pertama bagaimana menjadi manusia yang memiliki kepribadian yang berpancasila. Kedua, tentu taat kepada partai dan terakhir cinta tanah air yang tadi sudah dibuktikan dengan pelaksanaan upacara 17 agustus. Hal ini saya harapkan bahwa Gorontalo menjadi pilot project dan dijadikan contoh pada DPW-DPW lain, untuk bagaimana mendidik kader-kadernya yang militan, cerdas dan terampil,” tutup IGK Manila. (b1)