butota.id (Daerah) Provinsi Gorontalo – Dalam rangka mengembalikan dan memulihkan lahan kritis serta menjaga kualitas dan kuantitas air, peserta Pendidikan dan Pelatihan Partai NasDem angkatan pertama melakukan penanaman bibit pohon untuk penghijauan di sepanjang sungai Bone, Desa Boludawa Kabupaten Bone Bolango, Sabtu (29/8)
Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel, Mayor Jend (Purn) IGK. Manila, Ketua DPW Partai NasDem Gorontalo Hamim Pou, Ketua DPD Partai NasDem Gorontalo Rustam Akili, dr. Charles Budi Doku, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Loly Pou Yunus, Ketua DPRD Bone Bolango Halid Tangahu serta pengurus besar Partai NasDem se Gorontalo.
Penanaman 10 juta bibit pohon berbagai jenis ini, diharapkan dapat menjadi awal perubahan terhadap lingkungan serta dapat mengurangi dampak banjir yang ada di Gorontalo. Diikuti seluruh peserta diklat NasDem Gorontalo diawali dengan penanaman langsung oleh Rachmat Gobel yang juga komando pemenangan NasDem Wilayah Sulawesi itu.
Ketua DPW Partai NasDem Gorontalo Hamim Pou menjelaskan bahwa ini merupakan salah satu bagian dari kegiatan diklat yang diselenggarakan selama tiga hari itu.
“Selain pemberian materi di dalam ruangan, mereka juga kita ajarkan bagaimana mencintai lingkungan serta menjaga kelestarian alam, semoga pohon yang ditanam ini akan tumbuh besar,” ujar Calon Bupati Kabupaten Bonebolango.
Di tempat yang sama juga Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Gorontalo yang juga sebagai Calon Bupati Kabupaten Gorontalo Rustam Akili kepada sejumlah awak media mengatakan penanaman 10 juta pohon ini akan terus dilakukan oleh kader – kader NasDem.
“Secara bertahap 10 juta pohon ini akan ditanam dan ini murni merupakan kepedulian dari Partai NasDem, hari ini kita mulai dari peserta diklat dan ini juga menandakan bahwa mereka siap membawa perubahan dilingkuan sekitar,” ungkap RA.
Rustam mengharapkan kepada seluruh peserta diklat agar kiranya dapat mensosialisasikan kepada keluarga terdekat terkait dengan gerakan restorasi yang selama ini digaungkan Partai NasDem.
“Gerakan restorasi atau perubahan dimualai dari diri kita, keluarga dekat terlebih khusus lingkungan sekitar, kalau dilihat menanam pohon ini hal yang kecil tetapi kita tidak sadari manfaatnya itu seperti apa ketika 10 sampai 20 tahun kedepan setidaknya kita memberi warisan yang terbaik bagi generasi penerus bangsa, Itu lah sebagian kecil gerakan perubahan yang di maksud,” Tutup Rustam. (b1)