butota.id (Daerah) Kabupaten Gorontalo – Tudingan Ruten Triyanto Tuli yang mengatakan Tonni Idris bukanlah keluarga Tuli Lasaleng, pun dapat bantahan. Pasalnya, Keluarga Tuli dan Lasaleng telah mendelegasikan Tonni sebagai juru bicara mewakili keluarga besarnya.
Kepada media, Tonni mengatakan bahwa dirinya di perintahkan langsung oleh Abdulah Tuli, saudara tertua dari keluarga Almarhum Nurdin Tuli untuk mendeklarasikan dukungan keluarga Tuli-Lasaleng kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Rustam Akil dan Dicky Gobel, Sabtu, (12/9).
” Jadi saya mendatangi pak Abdullah Tuli selaku anak tertua. Dan dia memerintahkan saya untuk mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan RA-DG sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Gorontalo. Begitu juga dengan keluarga Lasaleng, saya di perintahkan oleh Rustam Lasaleng sebagai anak tertua dari keluarga Lasaleng, untuk mendeklarasikan dukungan,” Kata Tonni.
Lebih lanjut, Tony juga menjelaskan bahwa ibunya adalah bermarga Tuli. Olehnya kata dia, jika tudingan terhadap drinya bukan keluarga Tuli itu salah besar.
” Nenek saya itu Marga Tuli, jadi kalau dibilang saya bukan keluarga Tuli, itu salah besar. Jadi jangan bicara silsilah keluarga, kalau tidak paham silsilah,” Jelasnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa, alasan keluarga Tuli-Lasaleng mendukung pasangan RA-DG, karena menginginkan perubahan di kabupaten Gorontalo.
“Jadi alasan kami keluarga mendukung RA-DG, tidak lain hanya menginginkan perubahan. Karena hingga saat ini, kami tidak pernah melihat perubahan. Walaupun Bupati saat ini adalah keluarga Tuli-Lasaleng dan maju lagi menjadi calon Bupati, kami tetap mendukung RA-DG karena berharap perubahan,” Tambah Tonni.
Tonni kembali menegaskan, bahwa peran Ruten Tuli dalam memenangkan Pasangan Nelson Fadli pada Pilkada Lima Tahun silam, tidak ada. Kata Tonni, Ruten hanya berada di Kabupaten Gorontalo Utara.
” Jangan bicara silsilah keluarga, tapi apa perannya waktu itu. Karena saat itu dia tidak ada hak pilih disini (Kabgor,red), kami keluarga yang berjuang mati-matian memenangkan Nafas saat itu. walau pada akhirnya kami keluarga tidak pernah diperhatikan,” Tutup Tonni. (b4)