Butota.id (Daerah) Kabupaten Gorontalo – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Gorontalo menggelar kunjungan dan kegiatan Jum’at Barokah dan peduli anak yatim piatu, yang dibalut dalam program adhyaksa peduli di 5 Desa Binaan Kejari Kabupaten Gorontalo Yakni, di Desa Pantungo, Dumati, Tinelo, Ulapato A, dan Timuato Kecamatan Telaga, Jum’at (18/09/2020).
Desa Pantungo menjadi tempat pertama yang dikunjungi Kajari, Ketua IAD, dan staf dalam Program Adhyaksa peduli Tersebut. Kejari Kabgor memberikan bantuan perlengkapan sekolah kepada anak yatim yang berada di Desa Pantungo.
Pemberian bantuan berupa alat tulis hingga pakaian sekolah juga diberikan kepada anak yatim yang ada di Desa Dumati, Tinelo, Ulapato A, dan Timuato, Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo.
Kepada Butota.id, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Gorontalo Armen Wijaya, SH.,MH menyampaikan, Bahwa Kejari Kabgor merencanakan program anak asuh yang nantinya akan menjadi tanggung jawab Kejari Kabgor.
“Anak asuh ini akan dinaungi oleh Kejari Kabgor. Namun, untuk sementara anak asuh tetap kembali ke rumah masing-masing, tapi kebutuhan pendidikan dari anak-anak ini tetap menjadi tanggung jawab kami.” Jelas Armen
Armen juga berharap, Program Adhyaksa Peduli tersebut nantinya bisa beroleh manfaat, khususnya bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Gorontalo.
“Kami juga mohon doanya, semoga program ini bisa berjalan dengan baik. Sehingga, program-program kami selanjutnya bisa dirasakan masyarakat Kabupaten Gorontalo. Dan tentunya bisa menjadi kebaikan untuk kita bersama.” Ungkap Armen
Selain itu, Armen juga menambahkan, bahwa Program Adhyaksa Peduli ini tidak hanya di gelar di Kecamatan Binaan, namun rencananya juga akan di gelar di Kecamatan lain yang ada di Kabupaten Gorontalo.
“Insya Allah kami akan melakukan pendataan anak yatim ke desa-desa di kecamatan lain, semuanya butuh waktu dan perjuangan kita bersama.
Karena ini menyangkut anak yatim, tentu kita tidak bisa asal memilah dan memilih. Untuk saat ini kita fokus dulu di kecamatan binaan, setelah itu kita kembangkan di kecamatan lainnya.” Tutup Armen