Butota.id (Daerah) Kabupaten Gorontalo – Setelah terpilihnya Perpusdes Amanah Desa Tabongo Barat, Kecamatan Tabongo, Provinsi Gorontalo sebagai juara 1 Lomba Perpusdes tingkat Provinsi, kini Perpusdes amanah mewakili Provinsi Gorontalo dalam ajang lomba tingkat nasional tahun 2020
Kepada butota.id, Kepala Perpustakaan Kabupaten Gorontalo,
Yahya Podungge menyampaikan, terpilihnya Perpusdes Amanah sebagai pemenang dalam ajang tersebut tidak hanya serta merta, namun, perpustakaan amanah terpilih berdasarkan seleksi dan memenuhi syarat yang di tetapkan oleh panitia pelaksana
“Perpustakaan di kabupaten Gorontalo itu ada 120 perpusdes, tetapi untuk memilih perpustakaan amanah, melalui beberapa seleksi yang pada akhirnya perpustakaan ini memenuhi syarat dan dapat mewakili gorontalo ditingkat provinsi.” Ujarnya
Yahya menjelaskan, dalam hal penilaian, ada beberapa kriteria yang di tetapkan, seperti, struktur organisasi pengelola perpustakaan, gedung perpustakaan, dari segi regulasi, koleksi perpustakaan, dan komitmen pengelola perpus dalam hal mengembangkan program-program yang ada di perpustakaan
“Perpus ini di nilai dari segi regulasi, penataan gedungnya, koleksi perpustakaan, Pengelolaan perpus, dan yg utama itu adalah bagaimana pengelolaan perpus itu bisa mengedukasi masyarakat.” Jelas Yahya
Sementara itu, Kepala Desa Tabongo Barat, Hairudin Umar mengungkapkan, Perpustakaan Amanah sebelumnya telah beberapa kali mengikuti lomba Perpustakaan, bahkan Perpusdes Amanah sudah pernah memenangkan lomba tingkat Provinsi pada Tahun 2012, dan menjadi terbaik 4 dalam lomba tingkat nasional di klaster B pada tahun 2016, kemudian berlanjut di tahun 2020 sebagai wakil Provinsi Gorontalo dalam lomba tingkat Nasional.
Hairudin juga menambahkan, perpustakaan amanah bukan perpustakaan yang serta merta di bentuk tanpa melalui tahapan, sejak terbentuknya perpus amanah, mereka mulai melakukan aktifitas sejak tahun 2012
“Semenjak di bangunnya perpustakaan ini, dari tahun 2012 sudah mulai melakukan kegiatan aktifitas, mau itu ada lomba atau tidak.” Tambahnya
Terakhir, Hairudin membeberkan, perpus amanah telah membuat program di tengah covid 19, yakni Pustaka Masuk Rumah ( PMR ) dan Belajar Dari Rumah ( BDR ) yang di laksanakan secara Online sebagai bentuk pengembangan perpus Amanah itu sendiri.