Butota.id (Politik) Kabupaten Gorontalo – Kedatangan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Rustam Akili – Dicky Gobel disambut antusias oleh warga yang berada di Kecamatan Asparaga. Bahkan, tak segan warga mencurahkan keluh kesahnya kepada Rustam – Dicky.
Kecamatan yang berada di ujung barat Kabupaten Gorontalo ini dikenal memiliki potensi pertanian yang melimpah, baik jagung, padi, maupun buah-buahan.
Namun, dari pengakuan masyarakat Olimoulo, mereka sering mendapatkan bantuan bibit dengan kualitas rendah, yang tidak pernah ditanam oleh para petani sebelumnya. Sehingga, kerugian yang justru sering didapatkan oleh masyarakat.
Ditemui usai Kampanye tersebut, salah seorang masyarakat Olimoulo Amrin Ahmad menuturkan, Masyarakat Olimoulo seolah dijadikan kelinci percobaan dari penggunaan bibit tersebut.
“Bibit ini tidak pernah kami lihat dan kami tanam sebelumnya, tiba-tiba muncul varietas dengan kemasan yang begitu bagus namun akhirnya saat kami tanam muncul virus cendawan. Ada 4 Varietas yang mereka kasih, yakni Bima 20, HJ, JH, dan bineka.” Ujar Amrin
Amrin mengaku, bukannya keuntungan yang didapatkan tali malah kerugian. dirinya telah mengalami tiga kali gagal panen selama menerima bantuan varietas tersebut
“Kalau teman-teman lain, 4 bibit 4 kali gagal panen dengan varietas yang saya sebut tadi. Kerugian setiap kelompok tani bisa mencapai ratusan juta rupiah. Bantuan tersebut katanya dari kementerian, Provinsi dan Kabupaten.” Kesal Amrin
Dirinya berharap, Pemerintah tidak memaksakan rakyat untuk menerima bibit yang tidak pernah diuji coba sebelumya, karena berimbas pada kerugian petani Kecamatan Asparaga.
“Kenapa kami dipaksakan menerima ? Ketakutan kami, saat tidak menerima ini bantuan malah menjadi kendala untuk program lainnya. Seumpama kami menerima, seperti mati tak mau hidup tak enak. Ketika kami menerima, malah rugi.” Tutup Amrin
