Butota.id (Daerah) Gorontalo Utara – Terkait adanya informasi dari masyarakat mengenai dugaan penjualan pangkalan gas diatas harga eceran, Kasubag perekonomian dan SDA Gorut Abdul Wahid Baruadi SE.,M.Si akhirnya angkat bicara.
Kepada butota.id Abdul Wahid Baruadi mengatakan, pihaknya telah sigap dan merespon kejadian tersebut. Bahkan Pihaknya tidak segan untuk memberikan sanksi berat jika ditemukan adanya pelanggaran.
“Hal ini perlu direspon, apa bila ada pangkalan yang sengaja menjual diatas (HET), maka kami bersama pihak agen LPG 3kg akan memberikan sanksi berupa penundaan distribusi selama beberapa pekan dan paling fatal akan diadakan pencabutan izin usaha,” Jelas Abdul Wahid, Jum’at (23/10/2020)
Dirinya menegaskan, bahwa pihaknya bersama dengan Sekcam Kwandang melakukan penyelidikan terkait pengecer ilegal yang menjual dengan harga diatas aturan.
“Saya dan sekcam kwandang Rully R. Tanaiyo sementara menyelidiki peraktek-peraktek tersebut, untuk mengetahui pangkalan mana-mana saja yang melakukan penjualan tersebut. Hal ini sama dengan menyusahkan masyarakat banyak, pada prinsipnya jelas dalam aturan kami akan bertindak tegas,” Ungkap Abdul Wahid
“Dengan ini desa-desa atau lingkungan yang harus disalurkan melalui data lokbook bisa menerima dengan baik sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku. Sehingga pemenuhan energi kepada seluruh masyarakat Gorut bisa terpenuhi, apa lagi ini kebutuhan mendasar,” Tutup Abdul Wahid Baruadi. (B2)
