Butota.id (Daerah) – Kabupaten Gorontalo, Dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19 tak membuat Warga Desa Payu Kecamatan Mootilango Kabupaten Gorontalo menyerah. Berbagai upaya untuk meningkatkan ekonomi dengan bermodalkan keyakinan dan kreatifitas, pun menjadikan usaha tradisionalnya tetap bertahan dan memiliki daya jual yang tinggi.
Isnawati Lamata, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang di kelola oleh keluarganya tersebut sudah berjalan Enam bulan dan masih menggunakan proses yang masih manual. Usahanya tersebut kemudian diberi nama SALAM HULONDALO (Sagu Alam Hulondalo).
” Usaha pengolahan sagu ini kita namai Sagu Alam Hulondahlo dan sudah berjalan 6 bulan tapi untuk proses produksinya itu masih manual dan tradisional,” Terang Isnawati.
Meski begitu, Isnawati mengungkapkan bahwa usahanya tersebut sudah memenuhi permintaan konsumen Sagu hingga keluar daerah seperti Kota Bitung, Sulawesi Utara. Namun kata Isnawati, usahanya masih terkendala jika permintaan konsumen terlalu banyak, dia tidak mampu dikarenakan masih dikelola secara tradisional.
” Kalau ada permintaan dari pembeli di Gorontalo maupun dari luar daerah seperti Kota Bitung banyak, kadang kita mengalami kendala karena tidak mempunyai alat yang bisa memproduksi begitu banyak, yang kita mampu penuhi per hari hanya 200 sak, sedangkan permintaan melebihi jumlah itu. Sejauh ini untuk modalnya, kita masih mengunakan dana pribadi atau sumbangan dari keluarga dan saudara,” Jelas Isnawati.
Melihat kondisi itu, Sekretaris Garda Pemuda NasDem Gorontalo, Budiyanto Biya mengungkapkan bahwa pihaknya akan mendorong pengembangan usaha UMKM SALAM Hulondalo yang diprakarsai oleh pemuda itu. Menurutnya, hal itu telah menjadi misi dari organisasinya itu dalam rangka pembangunan karakter dan kreatifitas kaum muda di Gorontalo.
” Jadi program utama Garda Pemuda NasDem sesuai dengan arahan kaka Rama Datau sebagai Ketua Garda Pemuda NasDem, membangun kreatifitas pemuda tidak hanya sekedar wacana, dan adik Isnawati ini akan kami fasilitas untuk kepengurusan ijin usahanya. Sehingga kita bisa mempubikasikan produk ini hingga ke Nasional,” Kata Budiyanto.
Budi juga menambahkan bahwa, komitmen Garda adalah konsisten dengan persoalan kepemudaan untuk membangun kreatifitas Pemuda sehingga dapat menjadi pemuda yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang lain.
” Kita ingin Garda konsisten dengan persoalan kepemudaan yang benar punya semangat membangun tidak hanya untuk dirinya namun untuk orang lain, ” Tutup Budi. (B2)