Butota.id (Daerah) Kabupaten Gorontalo – Mapolsek Batudaa di serang oleh Masa Dari Keluarga Korban gantung diri Hamid Adam Alias Bentar (28) warga Limehe Timur yang juga merupakan seorang tahanan Mapolsek Batuda’a.
Dari informasi yang dihimpun oleh Butota.id, kejadian bermula saat korban Hamid Adam, meminta izin ke Anggota Piket Brigpol Suratman Paramata untuk Pulang kerumah melihat anaknya pada pukul 21.00 Wita.
Oleh Brigpol Suratman Paramata, korban diminta agar minta izin Ka SPKT 2 Aipda Rinto Anwar, kemudian Aipda Rinto Anwar dengan inisiatifnya mengijinkan Hamid Adam pulang kerumahnya. Pukul 21.05 wita Brigpol Suratman Paramata Menuju Rumah Korban di Desa Limehe timur Kec. Tabongo bersama 1 satu tahanan lainnya An. Imran Idrus.
Kepada Brigpol Supratman, Hamid Adam mengatakan belum ingin pulang karena masih ingin ngobrol dengan istrinya, setelah itu Brigpol Suratman Paramata Pergi singgah di rumah makan mas cun untuk membeli bakso goreng.
Pukul 21.30 wita anggota piket Brigpol Suratman paramata kembali kerumah korban Hamid Adam, namun dirumah sudah banyak orang mendengar desas desus bahwa hamid Adam sudah meninggal di puskesmas Tabongo, Brigpol Suratman Paramata langsung kembali ke mako Polsek.
Pukul 22.20 wita Massa yang di pimpin Oleh ZA dan RZ datang menyerang ke polsek batudaa, untuk meminta pertanggungjawaban atas meninggalnya Hamid Adam. Masa yang berjumlah 150 orang dengan anarkis merusak kaca jendela SPKT dan merusak pot bunga serta pintu wc.
Massa juga minta agar membebaskan seluruh tahanan, jika tidak diindahkan mereka mengancam akan membakar Polsek Batuda’a. Hingga berita ini diterbitkan, Butota.id masih terus berupaya menggali informasi dari pihak kepolisian.