Butota.id (Daerah) Gorontalo Utara – Kehadiran Jamu Enak Produk Lelato (Jempol) menuai respon positif dari Kadis Pendidikan Irwan Usman, terutama dari segi pendidikan terkait dengan asas maanfaat jamu. Dilihat dari perkembangan potensi-potensi lokal dan segi kearifan Lokal rencananya akan dimasukkan ke dalam struktur muatan kurikulum yang nantinya akan dikembangkan dalam program-program pembelajaran.
Kepada Butota.id, Kadis Pendidikan Gorontalo Utara Irwan A. Usman mengatakan, dalam segi pendidikan terkait Jamu Enak Produk Lelato (Jempol) hasil karya dan kenang-kenangan KKN UNG desa Lelato, jika dilihat dari sisi pengembangan potensi-potensi lokal yang memakai bahan alam asli yang bisa dimaksimalkan dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat.
“Nantinya ini akan dikembangkan dalam program pembelajaran, kita diberikan peluang dalam sisi muatan kearifan lokal. Maka, produksi-produksi seperti ini merupakan potensi yang dijadikan sumber belajar peserta didik, dan ketika peserta didik memiliki literatur sumber belajar maka ini kedepannya akan dikembangkan dan lebih besar lagi. Orientasinya untuk mengembangkan ekonomi masyarakat,” Ujar Irwan.
Kepala Desa Lelato kecamatan Sumalata Mohamad Kifli Pianus saat dikonfirmasi, mengungkapkan rasa terima kasih kepada Kadis pendidikan, yang sejak awal sangat mendukung dan mensuport pengembangan Jamu Jempol tersebut.
“Perhatian dan dukungannya sangat luar biasa, terutama dalam membesarkan hingga larisnya jamu ini. Insha Allah menjadi jamu Ikon Gorontalo pada umumnya, dan Gorontalo Utara pada khususnya. Saya ucapkan juga banyak terima kasih kepada Danramil Sumalata Pelda Yusuf Rombe beserta babinsa Serda Parman, yang juga tak henti-hentinya mendukung pengembangan produk Lokal dari bahan alam asli masyarakat untuk kemajuan Sumalata dan Gorontalo Utara,” Ungkap Kades Lelato.
