Butota.id (Daerah) Gorontalo Utara – Pemberhentian Kepala Desa Ilangata mendapat perhatian dari berbagai pihak, terutama dari kalangan aktivis. Salah satunya datang dari Taufik Buhungo, yang merupakan salah satu Aktivis Gorontalo.
Menurut Taufik, seharusnya sanksi yang diberikan jangan hanya sepihak, Camat pun harus mendapat sanksi. Karena, masalah tersebut erat kaitannya antara Kepala Desa yang diberhentikan, dan Camat Anggrek.
Kepada Butota.id, Taufik mengatakan, hal pemberhentian kepala desa ilangata dinilai tidak Normatif, dikarenakan camat anggrek tidak diberikan sanksi. Apa lagi melihat gejolak yang pernah terjadi terkait dengan masalah tersebut.
“Seharusnya pemerintah Daerah memberi sanksi bukan hanya untuk kepala desa ilangata saja, akan tetapi camatnya juga. Kalau hal ini tidak diindahkan oleh pemda Gorut, bisa mengindikasikan Pemda tebang pilih,” Ujar Taufik keawak media.
Taufik berharap, Pemda Gorut bisa mengambil langkah pemberian sanksi, jangan terindikasi hanya sepihak. Hal tersebut dinilai tidak adil, padahal jelas dalam sila ke 5 pancasila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Saat dikonfirmasi melalui Via selularnya, Kepala Dinas PMD Gorut Abdul Wahab Paudi mengatakan, bahwa untuk Camat pembinaannya langsung dari Bupati.
“Terkait dengan kebijakan yang nanti akan diambil oleh pak Bupati, hal itu sangat tergantung kepada Bupati,” Ujar Abdul Wahab.
