banner 1200x300

Ribut Pasang Badan, Pemkab Kabgor Diminta Bayar TPP Pegawai

banner 120x600
banner 468x60

Butota.Id (Daerah) – Kabupaten Gorontalo, Ributnya statemen Gubernur Gorontalo Drs. Rusli Habibie terkait dengan Gaji Kepala desa dan aparat desa se Kabupaten Gorontalo, mulai memancing persoalan yang hingga hari ini juga belum diselesaikan Pemkab Gorontalo.

Kepada media, salah satu ASN yng tak mau disebutkan namanya meminta agar pemkab dan DPRD kabupaten Gorontalo untuk tidak memperhatikan Gaji dari Kades dan aparat desa saja. Dirinya menuntut agar tambahan penghasilan pegawai (TPP) juga diselesaikan.

banner 325x300

” Jangan cuma persoalan gaji kades dan aparat desa saja yang diseriusi, apalagi Gubernur sudah pasang badan begitu pak. Kami juga ada keluarga dan kami juga butuh tunjangan itu, harus ada solusi juga pak,” Ungkapnya.

Dirinya menambahkan, hingga saat ini belum ada solusi terkait masalah dari ribuan pegawai se Kabupaten Gorontalo.

” Belum ada informasi kapan dibayarkan pak, makanya ketika membaca berita yang Gubernur siap pasang badan untuk gaji aparat desa, kami juga seharusnya diperhatikan. Apalagi kebutuhan saat ini juga sangat banyak, kami mohon pak masalah ini juga mohon diselesaikan,” Tutup ASN dilingkungan Pemda Kabupaten Gorontalo itu.

Tokoh pemuda Kabupaten Gorontalo, Paris Djafar mengungkapkan kekecewaannya terkait belum juga dibayarkan TPP ribuan pegawai di Kabgor. Jika dikaitkan dengan pencitraan “Pasang Badan” Gubernur, maka Paris Meminta keapda Pemda Kabupaten Gorontalo untuk tidak berharap lebih bantuan dari Pemerintah Provinsi Gorontalo.

” Saya minta Pemkab mandiri untuk menyelesaikan urusan rumah tangga sendiri, jangan berharap dari Pemprov. Ada mekanisme lain jika bicara soal hak pegawai, jadi memang harus ada solusi tapi bukan berarti berharap lebih sebagaimana statement Gubernur yang kan pasang badan soal gaji pegawai termasuk aparat desa. Apalagi saat ini, statemen Gubernur malah memancing keluhan lain,” Kata Paris.

Wakil Ketua DPRD Roman Nasaru ketika dimintai tanggapan mengatakan bahwa dirinya belum mengetahui informasi tersebut. Menurut Roman, dirinya akan sesegera mungkin akan mengundang pihak terkait untuk didengarkan penjelasannya.

” Saya belum dengar info itu, nanti akan kami undang untuk klarifikasi,” jawab Roman singkat.

Hingga berita ini diterbitkan, Kepala BKAD Kabupaten Gorontalo belum memberikan klarifikasinya.(B3)

banner 325x300