Butota.id (Daerah) Kabupaten Pohuwato – Ketua lembaga Adat Kabupaten Pohuwato Hj. Bani Kaluku angkat bicara terkait dengan kasus narkoba yang menyeret Oknum Aleg Pohuwato dari Partai PPP, Senin (14/12/2020).
Bani Kaluku menuturkan, Anggota Legislatif adalah Pejabat Negara yang seharusnya memberikan yang terbaik, dan menjadi contoh yang baik untuk masyarakatnya, apalagi selaku wakil rakyat.
“Saya selaku tokoh adat yang ada di kabupaten pohuwato, apabila terbukti memakai barang haram tersebut, maka harus diberikan hukuman sesuai aturan yang berlaku,” Tutur Bani.
Bani juga menambahkan, jika dilihat dari sudut pandang adat itu sendiri, hal demikian tidak diterima oleh adat dan harus diberikan sanksi yang seberat beratnya.
“Diadat yang seperti itu tidak terterima, dan kami menyampaikan harus mendapatkan sanksi seberat-beratnya. Semua tergantung dari DPP mereka,” Tambah Bani.
Tidak hanya itu, Bani juga mengingatkan kepada pejabat daerah, siapa pun dia agar memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, dan Pemerintah juga harus tegas dalam pemberantasan narkoba ini.
“Mau bagaimana berharap aman sementara yang memberikan contoh itu sendiri dari wakil rakyat, kedapan Peah harus mentuntaskan masalah masalah seperti ini yg tidak sesuai dengan aturan agama, adat, dan juga hukum negara. Pemerintah harus tegas, karen Lembaga adat itu sendiri hanya bisa memberikan sanksi tapi yang menentukan itu adalah hukum Negara.
Diakhir penyampaiannya Bani mengatakan, bahwa Lembaga Adat Pohuwato juga mengapresiasi dan mendukung kinerja Polri dalam memberantas Narkoba di bumi Panua.
“Bukan hanya hari ini atau tahun depan, seumur hidup Lembaga Adat mendukung kinerja Polri dalam pemberantasan narkoba, dan segala sesuatu yang terbaik untuk Daerah,” Tutup Ketua Adat Pohuwato tersebut. (B2)
