Butota.id (Daerah) Gorontalo Utara – Kurangnya pangkalan Gas LPG di Kabupaten Gorontalo Utara, akhirnya disorot aktivis. Pasalnya, Gas bersubsidi untuk masyarakat kecil ini sangat dibutuhkan sebab hal tersebut telah menjadi kebutuhan pokok.
Kepada Butota.id, Aktivis Taufik Buhungo meminta pemda Gorut agar sesegera mungkin membuka kuota-kuota untuk ditempatkan sebagai pangkalan Gas Resmi dalam hal ini sangatlah penting karena Gas LPG merupakan kebutuhan yang mendasar untuk masyarakat diGorontalo Utara.
“Hal dugaan kelangkahan Gas sudah harus segera disikapi, saya sendiri yakin pasti banyak yang siap dan mendaftarkan diri dan bagi masyarakat atau desa yang siap menjadi pangkalan pula haruslah siap jangan sudah ok tapi kesiapan itu luntur nantinya kuota itu bisa kosong ” ujar Taufik.
Taufik menambahkan untuk menjadi pangkalan, mekanismenya harus melalui usulan dari agen seperti desa-desa yang masih minim pangkalan. Dengan melihat aspek penduduk karena di tahun 2021 akan ada peningkatan kuota untuk Provinsi Gorontalo dengan penyebaran di kabupaten/kota so provinsi gorontalo.
“kepadatan penduduk, tentu menjadi aspek penting untuk ditambah kuota pangkalan karena begitu mekanismenya. Apalagi untuk tahun 2021, akan ada peningkatan kuota diseluruh Kabupaten Kota yang ada di Provinsi Gorontalo,”pungkasnya.
Saat dikonfirmasi melalui via seluller, Kasubag Perekonomian Setda gorontalo utara Abdul Wahid Baruadi, SE.,M.Si membenarkan bahwa ditahun 2021 akan ada ketambahan kuota pangkalan Gas LPG di Gorontalo Utara.
” Memang kuota Gas LPG 3kg untuk tahun 2021 se provinsi Gorontalo ketambahan 4300 Metrik Ton. Olehnya dari pihak agen bersama unsur pemda bagian perkonomian secara teknis di lapangan akan menambah alokasi pangkalan pelaksana distribusi LPG 3kg dengan harapan bisa lebih mendekatkan penyebaran tabung LPG kemasyarakat Gorontalo utara pungkasnya. (B5)