Butota.id (Daerah) Gorontalo Utara – Masyarakat di Kecamatan Biau dan Tolinggula merasa resah dengan aktivitas pengeboman ikan dibeberapa wilayah di laut Gorontalo Utara. Kekhawatiran masyarakat tentu tanpa alasan, sebab aktifitas tersebut dapat merusak terumbu karang dan bibit ikan serta dapat mempengaruhi tangkapan ikan bagi para nelayan.
Kepada Butota.id, Kepala Desa Topi kecamatan Biau Tajudin Mii menyampaikan keluhan dari Nelayan yang berada di Kecamatan Biau. Hal ini kata Tajudin sudah beberapa hari terjadi diarea laut Kecamatan Biau, Tolinggula dan Buloila (Sumalata).
“Hal itu menjadi keluhan para Nelayan dan saya sudah koordinasi dengan pemerintah daerah melalui perbincangan digroup dan Alhamdulillah sudah diteruskan ke groupnya pak Kapolres dan juga pak Dandim agar mendapatkan tindakan keras” ujar Tajudin.
Tajudin berharap agar ada efek jera bagi pelaku pengeboman ikan, sebab aktifitas tersebut dapat menghancurkan bibit-bibit ikan dan karang. Menurut Tajuddin, tindakan tegas diharapkan bisa mengambil contoh dari penindakan yang pernah dilakukan di laut provinsi Sulawesi Tengah.
” Harus ditindaki dengan tegas pak, dan ini sudah pernah terjadi di Laut Sulteng. Tindakan tegas aparat, walhasil pelaku bom itu sudah tidak pernah terjadi lagi di sana. Nah, sekarang ini sasaran mereka laut Biau dan Tolinggula” Harap Tajuddin. (B5)
