Butota.id (Daerah) Gorontalo Utara – Mengenai Investasi dipulau dan pesisir kawasan konservasi wajib memiliki izin pun diapresiasi para aktivis. Namun, tentang izin objek wisata yang ada di Gorontalo Utara dan belum mengantongi izin pun disorot.
Kepada Butota.id Aktivis Lingkungan Taufik Buhungo merasa geli aja melihat hanya sebagian tempat atau ruang yang disentil mengenai izin-izinnya. Menurut Taufik, objek wisata yang belum kantongi izin dan kegiatan-kegiatan daerah yang tidak mematuhi UU 32 Tahun 2009 dan perbup Nomor 9 tahun 2015, pun dinilai memberikan contoh yang tidak baik.
“Sebagai Aktivis Lingkungan Taufik meminta BLH Gorut untuk jangan tebang pilih menyinggung permasalahan izin, tapi harus merata kegiatan apapun baik itu swasta maupun daerah agar penerapan izin-izinnya diberlakukan secara merata, ungkap Taufik.
Taufik juga meminta untuk diadakan pertemuan BLH dan PTSP bersama aktivis lingkungan untuk mengecek progres ijin lingkungan yang sudah diterapkan oleh dinas terkait. Dengan begitu, pengecekan terhadap seluruh izin yang sudah dilaksanakan bisa dinilai Normatif dan Objektif.
” Disitu kita dapat menilai seberapa normatif dan objektif kinerja dari DLH atas setiap proses izin yang dikeluarkan,” Tegas Taufik.
Hal Senada yang dikatakan oleh Aktivis Robin Bilondatu yang meminta kepada Pemerintah Daerah khususnya dinas BLH Gorut, agar tidak Tajam kebawah dan tumpul keatas dalam hal pemberlakuan penerapan ijin-ijin untuk daerah wilayah Gorontalo Utara.
“Jika kadis BLH tidak mampu untuk menerapkan Undang-undang 32/2009, 36 ayat 1 pasal 109 dan Perbup Nomor 9 tahun 2015, yah mengajukan mundur aja ke Bupati. Karena semua dimata Hukum itu sama tanpa ada tebang pilih, ” Tegas Robin.
Terakhir Robin juga menduga ada banyak Rekomtek pada setiap pembuatan beberapa item pembangunan yang berhubungan izin dari DLH.
” Banyak hal yang bisa diduga belum adanya Rekomtek untuk setiap pembuatan tambatan perahu, Andalalin UU 22 tahun 2009 dan Permenhub 75 tahun 2015, IMB juga kami menduga banyak yang belum memiliki dan ada beberapa lainnya,” Tutup Robin. (B5)