Butota.Id (Daerah) Kabupaten Pohuwato, Proyek pembangunan Masjid Sujud Terapung yang dibangun diwilayah destinasi wisata Pantai Pohon Cinta diduga sejak awal bermasalah. Hal ini diungkapkan oleh Ketua LP-KPK Kabupaten Pohuwato, Yanto Samarang.
Kepada Butota, Yanto Samarang memgatakan bahwa pekerjaan mesjid sujud sedari Pengadaan tahap awal hingga pembangunan konstruksinya, hampir semuanya tidak tepat pada perencanaannya.
“Jika perencanaan Masjid Sujud ini dilakukan secara matang, maka pekerjaannya juga pasti baik, hanya saja dari tahap pertama pengadaan landasan saja. Saya menduga ada yang tidak beres dengan pengadaan yang menggunakan APBD sebesar hampir 2 Miliar tersebut,” Jelas Yanto.
Yanto menambahkan bahwa ketika dirinya melihat pekerjaan konstruksi Masjid Sujud yang baru saja di PHO ini, membuat dirinya. Alih-alih dapat membanggakan daerah melalui sektor wisata, pekerjaan tersebut dinilai asal jadi.
“Saat saya melihat pekerjaannya, hampir setiap sudut konstruksi tidak enak dipandang dari dekat. Jikalau pihak dinas merasa itu adalah pekerjaan yang sesuai dengan spesifikasi, maka saya berharap kepada Kejaksaan Negeri dan PPolres Pohuwato agar turun kelapangan dan melihat langsung pekerjaan tersebut,” Tegas Yanto.
Saat di konfirmasi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) Kabupaten Pohuwato, melalui Kabid Cipta Karya, Ronal Panu mengatakan pekerjaan tersebut sudah sesuai dengan perencanaannya. Kata Ronal, pada tahun 2021 akan ada lanjutan proyek untuk mendukung sektor wisata yang ada diseputaran lokasi.
“Itu sudah sesuai dengan perencanaan dan sudah di reiview dari bentuk semula orang sujud menjadi menyerupai. Selain itu pada tahun 2021 nanti kita akan melanjutkan proyek untuk pembangunan menara mesjid karena ini adalah konsep dari sebuah mesjid dan selain itu kita juga nanti akan menyiapakan sebuah tempat di menara mesjid untuk kegiatan- kegiatan kepariwisataan dan pengunjung yang datang agar bisa berswa foto. Dan Untuk anggaran pembangunan menara mesjid kita sudah menyiapkan 400 juta,” Kata Ronal.
Hal serupa di sampaikan oleh PPK Pembangunan Mesjid Sujud, Viki Lahamutu menjelaskan
proyek mesjid sujud itu di kerjakan oleh PT. Natan Mitra Krosposindo.
” Karena saat lelang ada beberapa perusahaan yang tidak mempunyai spesifik tentang mesjid dan hanya perusahaan ini yang memiliki Kualifikasi,” Terang Viki.
Berdasarkan pantauan di lapangan, bangunan mesjid sujud yang dibiayai melalui APBD Kabupaten Pohuwato itu sudah banyak di minati pengunjung lokal maupun luar daerah untuk berswaf foto. (B2)
