Butota.id (Daerah) Gorontalo Utara – Banjir yang menjadi Tamu tahunan khususnya diwilayah kecamatan Tomilito tepatnya di 3 (Tiga) desa yaitu desa Milango,desa Leyao dan desa Bubode dinilai lamban memperoleh bantuan terutama saat terjadinya bencana.
Kepada Butota.id Salah satu warga masyarakat Imran Lamato dimana dari awal kejadian banjir sampai saat ini belum nampak bantuan dari pemerintah daerah khususnya OPD Tekhnis yang telah diberikan amanah oleh bapak Bupati Gorontalo Utara.
“Saya meminta agar OPD tekhnis bisa cekatan dalam memberikan bantuan terutama makanan siap saji, karena pada saat kejadian bencana masyarakat sangat membutuhkan terutama makanan karena dapur dan kompor terendam air saat itu susah untuk masak,” ujar Imran Lamato.
Imran berharap jangan lagi Bupati yang memikirkan hal ini karena sudah ada OPD Tekhnis yang diamanahkan dan dipercayakan oleh bapak Bupati kalau semua-semua harus Bupati lagi yang memikirkan baru peran OPD Tekhnis. Hal Ini sangat diharapkan perhatian dari OPD Tekhnis dan saat ini bantuan yang tiba baru dari provinsi.
“Saya berharap agar pemerintah daerah fokus memikirkan bencana terutama Normalisasi sungai dan perbaikan tanggul,” tutup Imran.
Ditempat yang sama Ketua KNPI Kecamatan Tomilito Amir Ismail dengan adanya kegiatan hari ini sangat mengapresiasi pemerintah Provinsi Gorontalo yang sudah datang langsung untuk melihat masyarakat yang terkena dampak dari banjir di 3 desa yang berada dikecamatan Tomilito desa Milango,Leyao dan Bubode.
“Kita berdoa bersama insya Allah bencana banjir ini segera mendapatkan penanganan-penanganan serius dari pemerintah provinsi dan kabupaten ,saya KNPI kecamatan sangat mengharapkan penaganan banjir ini bisa segera diatasi ini merupakan persoalan kita bersama,” Tutup Ketua KNPI kecamatan Tomilito Amir Ismail.
Penulis : Indra Rohandi