banner 1200x300

Tak Ada “Notifikasi” Hasil Refocusing Anggaran, Pemda Bikin Bingung DPRD Kabgor

banner 120x600
banner 468x60

Butota.Id (Daerah) Gorontalo Kab – Terkait dengan instruksi Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 17 tentang refocusing Anggaran, khusus di Kabupaten Gorontalo telah membuat bingung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo. Pasalnya, selama pembahasan mengenai pemotongan anggaran sebesar 8% dari total APBD, pihak DPRD tidak pernah menerima notifikasi (pemberitahuan,red) mengenai perkembangannya.

Kepada Butota, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Eman Mangopa mengungkapkan kebingungannya terkait refocusing tersebut. Menurut Eman, pihaknya telah mendengar informasi bahwa pembahasan refocusing oleh pemda sudah selesai, namun DPRD tidak pernah diberitahukan.

banner 325x300
Ketua Fraksi PKS DPRD Kabgor, Eman Mangopa

” Inikan anggaran APBD yang sudah kami bahas Dan setujui ditahun 2020 untuk tahun anggaran 2021, tapi Tidak ada semacam pemberitahuan kepada kami. Mestinya sesuai dengan amanah PMK 17 untuk merefocusing angka-angka yang sudah diatur itukan harus ada informasi ke DPRD. Hari ini katanya sudah direfocusing namun tidak ada pemberitahuan, ini kan aneh,” Kata Eman.

Kata Eman, pihaknya tidak akan bertanggung jawab apabila terjadi kesalahan dikemudian hari menyangkut pelaksanaan atas refocusing tersebut. Sebab kata Eman, pihaknya sejak awal pembahasan tidak pernah dilibatkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo.

” Karena ini sudah terlanjur ke pusat maka itu urusan Pemda, kami cukup berkomentar bahwa kami di DPRD tidak akan bertanggung jawab jika ada hal buruk yang terjadi disini. Sebab sejak awal kami selalu meminta untuk dibicarakan, namun pemerintah tidak pwrnah memberitahu angka-angka yang direfocusing dan hanya dipresentasi secara umum namun tidak spesifik ke kami,” Sambung Eman.

Dari informasi yang didapati pihaknya, kata Eman kurang lebih Rp. 100 Miliar lebih yang direfocusing oleh Pemda. Padahal kata Eman, jika disesuaikan dengan PMK 17 maka hanya kurang lebih Rp. 60 Miliar yang akan dipotong.

” Ini jadi dua persepsi, yang kami dengar total ada Rp. 100 miliar lebih yang dipotong. Padahal sesuai dengan PMK 17 harusnya hanya Rp. 60 Miliar, ini yang membingungkan kami,” Tutup Eman.

Penulis : Jeffry As. Rumampuk

banner 325x300
error: Content is protected !!