Butota.id (Daerah) Gorontalo – Beredarnya rekamanan pembicaraan pungutan Liar (Pungli) yang di lakukan oleh Oknum Kalapas Pohuwato dengan napi Binaannya, menjadi sorotan di kalangan Aktivis Anti korupsi. Rabu ( 7/3/2021)
Saat di temui oleh Butota.id, salah satu Aktivis Anti Korupsi Provinsi Gorontalo Paris Djafar yang di juluki ( Cobra) dengan lantang mengutuk keras perbuatan oknum Kalapas tyang diduga melakukan pungutan Liar tersebut.
“Karena ini menjadi corong yang tidak baik terhadap lembaga pemasyarakatan itu sendiri nantinya.
Setelah saya mendengar rekaman percakapan di mana, oknum kalapas pohuwato menyebutkan “2 juta itu sangat kecil, malu saya kepada Beliau Yang Bintang satu,” Ujar Paris.
Paris juga meminta kepada Kanwil Kememkumham Gorontalo agar menindak tegas t oknum yang melakukan dugaan tindakan pungli terhadap narapidana yang ada di Lapas pohuwato.
“Dengan beredaranya rekaman dan ini sudah menjadi rahasia umum, maka kanwil kemnkumham itu harus ada sebuah pertanggung jawaban, agar kedepan tidak ada lagi terjadi hal hal dugaan pungutan liar,” Tutur Paris.
Paris menegaskan, apabila kanwil Kemenkum dan Ham Gorontalo tidak ada tindakan tegas, selaku Aktivis Anti Korupsi Gorontalo akan melakukan presure besar-besaran.
” untuk meminta kepada kanwil segara melanjuti atau menindak terhadap oknum kalapas tersebut, dan apa bila ini tidak di indahkan maka kami tidak akan main main untuk melakukan pressure besar besaran terhadap kasus ini,” Tutup Paris.
Penulis : Kadi
