Butota.id (Daerah) Boalemo – Kejadian tertundanya kenaikan pangkat Guru akibat kelalaian dari Dikpora dan BKD menuai sorotan dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari Aktivis Boalemo Nanang Syawal.
Kepada Butota.id, Nanang Syawal mempertanyakan apa yang menjadi penyebab tertundanya kenaikan pangkat para Guru di Boalemo, padahal seharusnya kenaikan pangkat para Guru pada bulan April.
“Kenapa BKD mengusulkan nanti setelah ditutup ? Ini artinya memang ada kelalaian dari pihak BKD dan Dikpora sendiri,” Ujar Nanang.
Nanang juga mengatakan, atas kejadian ini seharusnya Anas memberikan sanksi kepada Kepala Dinas yang justru terkesan saling lempar tanggung jawab.
“Selaku Kepala Daerah Anas Jusuf jugaa yang seharusnya paling bertanggung jawab. Apalagi para guru ini tidak hanya dirugikan secara materil, tapi juga waktu dan karir mereka,” Kata Nanang.
Nanang pun meminta agar Kepala BKD dan Kadis Dikpora untuk dicopot dari jabatannya, karena tidak becus dan tidak mampu mempertanggung jawabkan Tupoksinya.
“Yang harusnya ditunda kenaikan pangkatnya itu Kadis Dikpora dan Kepala BKD, kalau perlu saya minta nonjob saja mereka dari jabatannya,” Tegas Nanang.
Tidak hanya itu, Nanang menyatakan atas kejadian, menandakan bahwa Anas Jusuf dianggap tidak mampu menjadi Bupat Boalemo.
“Saran saya Anas Jusuf mundur saja, karena tidak mampu mengontrol dan menjalankan Pemerintahan dengan Baik,” Tutup Nanang.
Penulis : Kadi