Butota.id (Daerah) Gorontalo Utara – Aktivis Kontroversial Tutun Suaib, SH meminta Aparat Penegak Hukum untuk mengaudit khusus Unit Pengelola Kegiatan (UPK) PNPM yang berada ditingkat kecamatan Se-Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) karena dinilai ada kerugian besar dalam pengelolaannya. Bahkan, terindikasi aset dan keuangannya tidak jelas dan transparan.
Kepada Butota.id, Tutun Suaib mengatakan Anggaran yang berasal dari Bank dunia yang dititipkan pengelolahannya ke setiap kecamatan untuk masyarakat kini bagaikan telah padam.
“Olehnya sangat perlu untuk diperiksa dan diAudit khusus oleh pihak APH mengenai aset dan permodalannya khusus untuk kecamatan Tomilito,” Ujar Tutun.
Menurut Tutun, seharusnya anggaran tersebut bisa dinikmati oleh masyarakat, namun hingga kini tak jelas kabarnya.
“Saya juga meminta APH untuk bisa menyeriusi masalah ini, kasihan masyarakat,” Tuturnya
Tutun menambahkan, menurut informasi, anggaran dana hibah Bank dunia ini cukup fantastis, karena besarannya miliaran rupiah di setiap Kecamatan.
“Ditakutkan uang tersebut setelah adanya pengembalian dari masyarakat kepengelola, tidak ada kejelasan terutama asetnya,” Tutup Tutun Suaib.