Butota.Id (Nasional) – Kendal, Antusias Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Produktif Kendal, terhadap bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah begitu tinggi. Hal ini dilihat dari peringatan Malam Nuzulul Qur’an yang diikuti oleh seluruh WBP dan petugas Lapas, dimesjid Al Hadi Kwadan Lapas Kendal, Rabu (28/4).
Peringatan tersebut adalah rangkaian “Ramadhan Camp” yang sengaja digelar dan bertujuan untuk meningkatkan ketaqwaan umat muslim khususnya wbp di Lapas Kendal.
Kegiatan yang dihadiri oleh pejabat struktural dan pelaksana Lapas Terbuka Kendal serta perwakilan dari Kementerian Agama Kabupaten Kendal H. Ahmad Fatkhuri, S.Ag dan H.A Sajidin, S.Ag, M.Pd.I yang juga bertugas sebagai imam sholat isya dan tarawih serta penceramah dalam kegiatan tersebut.
Setelah pelaksanaan sholat isya dan tarawih, Kalapas Terbuka Kendal, Rusdedy membuka acara peringatan Nuzulul Qur’an. Dalam sambutannya, mantan Kalapas Pohuwato, Gorontalo itu mengapresiasi semangat WBP pada seluruh kegiatan Ramadhan Camp.
“Saya sangat mengapresiasi kesungguhan dan semangat WBP dalam mengikuti rangkaian kegiatan Ramadhan Camp, hal ini dibuktikan WBP sudah menyelesaikan 30 Juzz dalam waktu yang cukup singkat,” Ungkap Rusdedy.
Selanjutnya, Rusdedy mengajak semua WBP untuk berlomba mendapatkan malam lailatul qadar dalam 10 malam terakhir bulan ramadhan. Bahkan Rusdedy akan memfasilitasi WBP yang ingin melaksanakan iktikaf dan ibadah lainnya dalam 10 malam terakhir bulan ramadhan.
” Saya berharap kepada semua WBP agar terus berlomba untuk kebaikan terutama pada malam Lailatul Qadar di 10 hari terakhir Ramadhan ini. Untuk itu, saya akan fasilitasi.” Lanjut Rusdedy.
Acara inti pada kegiatan ini diisi dengan ceramah oleh K.H. A. Sajidin, S.Ag, M.Pd.I, selain menerangkan materi tentang Nuzulul Qur’an, Sajidin mengajak untuk berlomba lomba dalam meraih kebaikan dan keberkahan di bulan suci Ramadhan,
“Di momen peringatan Nuzulul Qur’an, saya sampaikan kepada _santri_ (WBP) Al Lapas Bleder untuk tetap perbanyak membaca Al-Qur’an, 10 hari terakhir setiap malam kita isi dengan ibadah, semoga kita dapat meraih malam lailatul qadar di Ramadhan tahun ini,” Tutup Kiayi Sajidin.
Penulis : Nindha