Butota.Id (Daerah) – Gorontalo, Menanggapi pernyataan juru bicara Gubernur Gorontalo Noval Abdussamad terkait statemen Ketua LSM Merdeka dan Anggota DPRD Provinsi Gorontalo H. Adhan Dambea,S.Sos, disebut menggambarkan suasana stres Gubernur Rusli Habibie. Pasalnya, Adhan menyebut tanggapan jubir Noval tidak sesuai dengan apa yang diutarakan beberapa waktu lalu.
” Membaca tanggapan Saudara Noval juru bicara gubernur, saya menyebut bahwa ini memberi gambaran kondisi gubernur (sedang,red) stres. Karena yang kami tanggapi ini bukan putusan, tapi kami katakan kita menghargai putusan tetapi proses hukumnya. Sebab itu yang menjadi masalah, seperti proses hukum yang masih jalan ternyata ada hibah ke Kejati Gorontalo pada tahun 2020 yakni sebesar Rp. 3.7 Miliyar. Padahal pembangunan di kejaksaan tidak ada yang Mendesak, sementara banyak kegiatan pembangunan lain ditunda termasuk bea siswa,” Kata Adhan.
Adhan mengatakan bahwa dirinya sebagai Anggota DPRD, menanggapi langkah baru Kejaksaan Tinggi gorontalo yang mengumumkan tambahan pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) serta adanya gambaran calon tersangka baru pada kasus GORR rersebut.
“Oleh karenanya, kami lebih banyak menanggapi pernyataan Kajati Risal Nurul fitri bahwa dalam persidangan GORR tergambarkan upaya pasal TPPU dan ada calon tersangka lain di kasus Gorr ini yang menurut Kajati akan segera diungkapkan dalam waktu dekat ini. Jika seperti apa yang dikatakan Jubir Gubernur itu, maka bisa dikatakan bahwa saudara Noval mengatakan yang pendek sumbu itu berati Kejaksaan Tinggi sama juga tidak memahami perkara,” Kata Adhan.
Soal umur, Adhan menyebut dirinya mampu membedakan perkara hak tersebut. Oleh Adhan, banyak pejabat yang masih muda namun isi rekeningnya memuat hak rakyat.
” Apalagi selalu saya dikatakan sudah tua, Alhamdulilah saya sudah tua tapi masih mampu membedakan mana hak saya dan mana hak rakyat. Karena banyak pejabat yang masih muda tapi saat masih menjabat kelihatannya sudah pikun, sehingga sadar atau tidak uang rakyat banyak yang masuk ke rekeningnya dan menghalalkan cara untuk kepentingan pribadi dan keluarga,” Ujar Adhan.
” Dan telah saya buktikan setelah dipercayakan sebagai anggota DPRD , perjalanan dinas sebagai anggota DPRD saja saya selektif. Artinya mana yang bermanfaat untuk untuk rakyat, kesimpulannya saya sudah tua tapi masih mampu melihat miliknya rakyat, kalau dimandatkan jabatan oleh Allah SWT,” Tambah Adhan.
Disinggung soal Wakil Ketua DPR RI Aziz Syamsudin, Adhan meminta tidak usah ditanggapi oleh Jubir Noval. Sebab Kata Adhan, hal itu menjadi salah satu penyebab Gubernur Rusli sudah stres.
” Kalau terkait Azis Syamsudin, ini cuma dugaan tapi kalau ini membuat stres gubernur maka perlu dipertanyakan, kalau memang tidak ada apa-apa dengan Azis Samsudin, kenapa ditanggapi,” Tutup Adhan.
Penulis : Jeffry As. Rumampuk