Butota.Id (Nasional)- Kendal, Cara Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Terbuka Kendal, Rusdedy,Bc.IP.,SH.,M.Si, dengan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), dalam rangka menyambut Idul Fitri 1442 Hijriah terbilang cukup unik. Pasalnya, seluruh WBP di Lapas Terbuka Kendal mendapat bagian peralatan sholat seperti Sarung, Baju Koko dan Peci, yang dibagikan didalam Mushala AL- HADI saat acara Ramadhan Champ, di dalam lingkungan Lapas, Selasa (11/5/2021).
Rusdedy mengungkapkan, bahwa rutinitas seperti itu telah menjadi kegiatan yang dilakukan menjelang lebaran. Menurutnya, pembagian perlengkapan sholat tersebut sudah digalakkan semenjak dirinya dipercaya menjadi Kalapas Produktif Pohuwato silam.
“Ya ini memang biasa saya lakukan setiap ramadhan. Berbahagia di hari Raya Idul Fitri bukan hanya untuk masyarakat yg ada diluar tapi Narapidana yg ada didalam Lapas juga harus berbahagia,” kata Rusdedy.
Dirinya membuat suasana Ramadhan hingga Idul fitri yang berlaku di tengah tengah masyarakat juga harus dimeriahkan didalam Lapas, sehingga kerinduan Narapidana dengan suasana tersebut dapat terobati.
” Salah satunya adalah memakai pakaian baru, bahkan kita akan menghadirkan kuliner lebaran pada saat acara ramah tamah dan pemberian remisi hari raya Idul fitri. Dan ini adalah bentuk kepedulian kami kepada warga binaan. Apalagi di lapas kami, warga binaannya adalah mendekati masa pembebasan, setelah menjalani hukuman,” terang Rusdedi.
Kegiatan di Lapas Terbuka Kelas IIB Kendal pada bulan suci Ramadhan harus tetap berjalan, terutama pelaksanaan ibadah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), baik sholat tarawih dan juga tadarus.
“Bagi WBP yang beragama Muslim saat Ramadhan merupakan momen spesial, pasti mereka ingin beribadah dengan baik, maka dari itu saya instruksikan kepada para pegawai dan warga binaan untuk bisa menggelar sholat tarawih berjamaah bagi WBP di Mushala yang ada di dalam Lapas, dengan menerapkan protokal kesehatan secara ketat,”ujar Rusdedy.
Salah satu warga binaan, Zaenuri (40) di Lapas Terbuka Kendal yang menerima sarung, baju koko dan peci, mengaku senang mendapat sarung menjelang Lebaran ini.
Sarung, baju koko dan peci tersebut, katanya, dapat dipakai untuk Shalat Idul Fitri mendatang.
“Alhamdulillah, saya senang mendapat jatah sarung, baju koko dan peci ini, bisa untuk Shalat Idulfitri mendatang dan akan saya simpan sebagai kenangan di Lapas yang penuh dengan rasa kekeluargaan ini,” Tutup Zaenuri.
Penulis : Nindha