Butota.Id (Nasional) – Kendal, Momentum Hari Raya Idul Fitri, sejogjanya digunakan untuk bersilaturahim dan saling bermaaf maafan. Hal ini juga terjadi di dalam Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan, yang sering dimaanfaatkan para warga binaan untuk menerima kunjungan keluarganya. Namun, kondisi pandemi covid-19, membuat suasana itu dilaksanakan secara virtual.
Suasana yang tergambarkan diatas, sangat berbeda terjadi diLapas Terbuka Kendal, usai pelaksanaan sholat Ied dan penerimaan remisi, para warga binaan malah memanfaatkan waktu tersebut untuk bekerja. Nampak terlihat para warga binaan itu, dengan semangat langsung menuju ke tempat kerja masing-masing yakni di perkebunan jagung, sawah, perikanan dan peternakan. Padahal pada hari raya mereka seharusnya libur dan diberikan waktu untuk menggunakan layanan video call.
Hal tersebut ternyata menjadi inisiatif para WBP, usai mendapatkan remisi. sehingga para WBP itu, terlihat tidak begitu pusing dengan nuansa yang fitri tersebut.
” Ini inisiatif kami sendiri karena kami senang hari ini mendapatkan remisi dan kami juga tidak meminta keluarga untuk mengantar makanan karena disini sudah banyak makanan” Ungkap Sarifudin zukri salah seorang wbp yang bekerja di tambak udang milik Lapas.
Kalapas Terbuka Kendal Rusdedy mengaku kaget melihat semangat para warga binaan bekerja. Dirinya sempat memperkirakan ada petugas yang memberikan perintah untuk bekerja.
“Saya tadinya berfikir mereka diperintah petugas untuk bekerja, setelah saya tanya-tanya ternyata ini atas inisiatif mereka sendiri, ini menunjukkan bahwa para Warga Binaan di Lapas ini sudah memiliki rasa tanggungjawab yang tinggi atas pekerjaan yang diperintahkan” ungkap Rusdedy.
hingga sore hari menjelang magrib para warga binaan usai bekerja langsung mempersiapkan diri untuk sholat magrib berjamaah di masjid AL- Hadi Kawasan Pembinaan Lapas Terbuka Kendal.
Penulis : Nindha