Butota.id (Daerah) – Gorontalo Kab, Pengaruh cuaca dan curah hujan akhir-akhir ini membuat sebagian nelayan terhambat mata pencahariannya, bahkan tidak sedikit dari mereka dikabarkan hilang ketika melaut (Mencari nafkah_red).
Seperti yang dialami Hasan Tahir (49) lelaki paruh baya yang dikabarkan hilang saat melaut di perairan Teluk Tomini Desa Taula’a, Kecamatan Bilato, Kabupaten Gorontalo (Kabgor) pada, Sabtu (3/07/2021).
Hasan yang ditemani anaknya itu, menaiki perahu pada Jumat malam (2/07/2021) sekitar pukul 19.00 WITA. Sesampainya di lokasi korban turun dari perahu yang mereka tumpangi tersebut mencari ikan dengan cara memanah.
Setelah beberapa lama memanah ikan, Hasan yang merupakan korban pun tak kunjung mengapung di permukaan laut. Anak korban yang berada di atas perahu berusaha mencari korban di tempat mereka mencari ikan namun tidak ada tanda-tanda keberadaan ayahnya.
Anak korban yang mengetahui hal tersebut kemudian kembali ke rumahnya untuk melaporkan ke warga. Warga kemudian melakukan pencarian sampai pukul 22.00 WITA. Aparat desa kemudian melaporkan info tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo.
Kepada Butota, Riski Sunge yang berada di lokasi mengatakan bahwa korban bersama anaknya itu warga Desa Molombulahe, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo.
“Dia (Korban_red) itu masyarakat Desa Molombulahe, Kecamatan Paguyaman datang kesini utuk memanah ikan bersama anaknya, Namun sampai sekarang korban belum ditemukan. Disini juga ada tim Basarnas yang sedang melakukan pencarian,” kata Riski.
Sementara itu Kepala Basarnas Gorontalo, I Made Junetra menjelaskan pada hari Sabtu pihaknya menerima info orang hilang, hingga pada akhirnya bergegas melakukan pencarian.
“Pada hari Sabtu 3 Juli 2021 pukul 06.00 WITA bagian komunikasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo menerima info dari bapak Ilyas Abdul, Kepala Dusun di Desa Rejonegoro Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo tentang kejadian tersebut. Kami langsung bergerak menuju lokasi,” pungkas I Made Junetra.
Hingga berita ini diterbitkan pantai Desa Taulaa, Kecamatan Bilato banyak masyarakat menyaksikan secara langsung proses pencarian korban yang dilakukan Tim SAR. (B7)
