Butota.id (Nasional) – Jakarta, Aparatur Sipil Negara (ASN) perlunya merubah paradigma cara berpikirnya, khususnya pegawai negeri sipil (PNS) dalam menjalankan pekerjaan. Salah satunya adalah perubahan paradigma bahwa tidak ada keabadian dalam profesi ASN.
Dikutip dari SINDONEWS.com, Deputi bidang SDM KemenPANRB, Alex Denni mengatakan bahwa, menjadi ASN tidak menjamin kehidupan abadi olehnya kata Alex perlu tanamkan paradigma cara berpikir.
“Nah barangkali ini paradigma yang harus kita tanamkan bersama, tidak ada keabadian sebagai ASN. Tidak ada garansi bahwa kalau saya diangkat menjadi PNS maka apa pun kinerja saya sudah pasti pensiun. (Tidak ada jaminan) Kalau saya meninggal istri saya, anak saya juga akan dapat tanggungan sampai dengan masa tertentu dan lain-lain,” ucap Alex Deni, pada Kamis (1/07/2021).
Lebih lanjut dirinya menekankan pentingnya memperkuat arsitektur human capital ASN. Setiap organisasi harus menyadari bahwa pada waktu merekrut pegawai ada ekspektasi di dalamnya. Begitu pula sebaliknya ketika pegawai yang direkrut juga memiliki ekspektasi terhadap organisasi yang merekrut.
“Dan kalau ekspektasi ini tidak di-deliver oleh salah satu pihak saja maka masing-masing pihak boleh menyatakan you and i end saja,” terangnya.
Dia pun menambahkan bahwa ke depan ASN yang bertahan adalah yang berkinerja baik dan perilakunya selalu meningkatkan kapasitasnya. Olehnya sangat tidak adil jika para ASN bekerja ala kadarnya sementara mereka digaji dari pajak rakyat yang disetorkan ke negara.
“Karena tidak fair orang lain bekerja keras membayar pajak. Pajaknya disetor ke negara. Negara membayarkan gaji ke kita dan kemudian kita bekerja ala kadarnya. Saya kira ini sesuatu yang tidak fair,” jelas Alex.
Terakhir Alex Deni menuturkan bahwa di dunia profesional sangat terbiasa dengan kontrak serta tekanan, akan tetapi di ASN sangat terbiasa mengandalkan status.
“Statusnya PNS maka sudah pasti akan pensiun. Nah inilah barangkali yang mesti kita duduk bersama-sama bagaimana mengubah itu secara fundamental,” pungkasnya (B7)
