(Sumber: jpnn.com)
Butota.id (Nasional) – Jakarta, Pengamat politik sekaligus akademisi, Rocky Gerung menilai pemerintah Republik Indonesia (RI) belum serius dalam menangani bencana non alam pandemi Covid-19.
Dikutif dari wartaekonomi.co.id, Rocky Gerung mengatakan bahwa para menteri bahkan masih saling adu strategi, termasuk di antaranya Menko Marinves Luhut Binsar Panjaitan dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Selain itu, masih belum terlihat ada satu pola untuk menangani pandemi di Indonesia.
“Saya masih melihat ada semacam persaingan di antara Pak Luhut dan Pak Airlangga. Jadi, enggak ada satu orkestra yang dipimpin oleh satu dirigen,” ucapnya dalam video di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (2/07/2021).
Menurutnya, publik bertanya-tanya mengapa bukan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang memimpin pertarungan pemerintah Indonesia melawan pandemi covid-19 padahal itu berkaitan dengan lembaga kesehatan.
“Menkes kita pintar, percaya ilmu pengetahuan, dan tak mungkin diintervensi parpol, karena dia bukan politisi,” terangnya
Sementara itu, kata Rocky Luhut dan Airlangga adalah politisi. Publik juga keheranan mengapa pandemi harus dikendalikan oleh dua tokoh yang notabene tidak berkompeten dalam bidang itu.
“Itu pun harus dibagi, Pak Luhut bagian Jawa-Bali. Pak Airlangga di luar Jawa-Bali. Untuk apa? Cukup satu orang yang pegang itu,” jelasnya penuh keheranan.
Terakhir pria yang berlatar belaka akademisi itu menjelaskan bahwa publik juga menilai kini ada dua panglima yang memimpin peperangan, sedangkan panglima tertingginya justru bergetar dalam menghadapi persoalan.
“Manajemen itu hasil dari transaksi politik, bukan karena keseriusan dalam menangani kasus. Kalau mau serius, kasih tongkat komando kepada menkes yang andal dan tak mudah dikendalikan secara politik,” tutup Rocky Gerung. (B7)
