banner 1200x300

BPDASHL Laksanakan Penanaman Mangrove Di Desa Popalo

banner 120x600
banner 468x60

Butota.Id (Daerah) – Gorontalo, Balai Pengelolaan Daerah aliran sungai dan hutan lindung (BPDASHL) Bone Bolango Provinsi Gorontalo, melaksanakan kegiatan penanaman mangrove di Desa Popala Kabupaten Gorontalo Utara (GORUT), dengan Areal seluas ± 30 Hektar, pada Sabtu (21/8)

Dalam sambutannya, Kepala BPDASHL Heru Permana, S.Hut, MT, MA, menyampaikan bahwa pihaknya bergerak cepat untuk merehabilitasi mangrove. Hal ini tentu sejalan dengan misi keberadaan tanaman bakau, agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

banner 325x300
Kepala BPDASHL Heru Permana, S.Hut, MT, MA (Kemeja biru) saat melaksanakan kegiatan penanaman mangrove

” Mangrove memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia, terutama melindungi dari dampak perubahan iklim. Sehingganya, kami harus bergerak cepat untuk merehabilitasi mangrove. Karena Mangrove dapat menahan ombak besar karena angin kencang dan tsunami, disamping itu, Mangrove memiliki potensi penyimpanan karbon yang besar dan dapat diperjualbelikan,” Kata Heru.

“Kawasan Mangrove juga dapat dimanfaatkan melalui pengembangan ekominawisata. Produk mangrove pun dapat diolah untuk dikonsumsi ataupun dijual sehingga dapat menambah pendapatan masyarakat,” Sambung Heru.

Sementara itu, Kepala Desa Popala Gaflan Bausin mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan tersebut. Menurutnya, langkah serius ini penting untuk dilaksanakan demi perbaikan mangrove didesanya.

Kepala BPDASHL Heru Permana, S.Hut, MT, MA bersama unsur pemerintah desa popalo, saat berpose usai melaksanakan kegiatan penanaman mangrove

” Yah, jadi dapat saya sampaikan dalam pelaksanaan kegiatan penanaman perdana hari ini adalah bentuk keseriusan kelompok, dalam rangka pelaksanaan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) mangrove tahun 2021 di desa popalo. Sejak awal sudah ada beberapa kegiatan yang kita laksanakan termasuk pelindung tanaman, dan penarikan serta pengajiran, maka sampai dengan hari ini kami sudah sampai di tahap penanaman, karena itu, 2 (Dua) kelompok yang ada didesa popalo baik Kelompok Biota laut maupun Kelompok Tanjung mutiara sepakat untuk menghadirkan kepala balai dalam rangka penanaman perdana,” Terang Gaflan.

“Setelah ini nanti akan dilanjutkan oleh masing masing kelompok, baik biota laut maupun tanjung mutiara. yang kami harapkan kehadiran kepala balai disini paling tidak Dapat memotivasi kami pemerintah desa, pengurus dan juga anggota kelompok untuk lebih giat melaksanakan kegiatan ini karena , kami menargetkan 30 september ini sudah selesai 100% karena tahapan ini tinggal penanaman saja,” Jelas Gaflan.

Terakhir Gaflan berharap agar kegiatan tersebut dapat menjadi awal perbaikan mangrove didesanya. Sehingga manfaat tersebut, dapat dirasakan hingga anak cucu kelak.

“Semoga kedepan dengan adanya kegiatan ini yang pertama paling tidak hutan mangrove itu tetap terjaga, dan ini pasti bermanfaat tidak hanya untuk kita tetapi anak cucu kita nanti akan menikmati ini. Dan kita berharap bibit mangrove yang kita tanam ini bahkan sampai 100% pertumbuhannya sehingga harapan kami terhadap kelompok juga bisa merawat setelah penanaman,” Tutup Gaflan. (Adv_B9)

banner 325x300
error: Content is protected !!