banner 1200x300

Adhan Resmi Lapor Otak Majalah Delik, GL : Semoga Dia Di Berikan Hidayah

banner 120x600
banner 468x60

Butota.id – (Daerah) Gorontalo Prov, Anggota DPRD Provinsi (Deprov) Gorontalo dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan juga Mantan Walikota Gorontalo, Adhan Dambea Polisikan tokoh pemuda inisial GL alias Ghalib yang diduga otak dibalik penyebaran majalah delik sembilan tahun lalu tepatnya pada 24 Maret 2013.

Kepada Butota, Adhan Dambea mengatakan pada hari ini dirinya melaporkan saudara Ghalib atas dugaan atas otak peredaran majalah delik untuk memfitnah dirinya pada tahun 2013 silam.

banner 325x300

“Atas ijin Allah hari ini bisa melaporkan kejadian 9 tahun lalu, memang ini fitnah mereka selama 9 tahun saya bersabar karena saya belum tau siapa pelakunya. Tapi pada tanggal 29 Desember 2021 pada waktu memberi kesaksian persoalan Perdata atas gugatan Rusli Habibie semua terungkap,” Jelas Adhan yang di wawancarai usai melapor di Mapolda Gorontalo, Senin (03/01/2022).

Politisi partai PAN ini menerangkan, jika isi dari Majalah Delik itu isinya fitnah untuk membunuh karakternya di dunia politik.

“Isinya semua adalah membunuh karakter saya, memfitnah bahkan menjelekan saya. Dan yang dimaksud di dalam majalah itu tidak ada kaitannya dengan saya dan semua sudah berproses hukum ada yang sudah menjalaninya di penjara”, Terang Adhan.

“Dan Ghalib ini saya tidak kenal, nanti saya kenal setelah di menjadi juru bicara Gubernur di laporan saya ini ada 4 orang saya laporan pertama, Ghalib Lahijun, Romatun Alamri, Yowan Sukarna dan Sucipto Potabuga. Jadi koordinatornya saat menyebarkan majalah Ghalib Lahijun dan ketiga lainnya ini eksekutor lapangan”, Tambah Adhan.

Adhan berharap pada pihak Mapolda Gorontalo untuk menindaklanjuti dan menuntaskan laporannya ini, bahkan menurut Adhan, dirinya melaporkan juga narasumber di dalam majalah delik tersebut.

“Saya harap pada penegak hukum benar-benar menuntaskan ini, untuk persoalan isi majalah setelah saya kaji ada persoalan lain lagi karena ada tuduhan-tuduhan dan saat ini saya baru melaporkan penyebaran majalah setelah ini saya akan laporkan siapa yang menjadi narasumber di majalah itu. Bahkan narasumber sekarang Kepala Dinas di Kota Gorontalo ada juga yang satunya di penjara tetap akan saya lapor juga,” Tutup Adhan Dambea.

Ghalib Lahidjun

Sementara itu, Ghalib Lahidjun saat di konfirmasi Via WhatsApp menyampaikan bahwa dirinya belum mau banyak berkomentar terkait laporan itu.

” Saya belum tau persis apa materi laporan AD yang resmi, jadi saya belum akan memberikan komentar banyak terkait itu, tapi insya Allah kalau nanti polisi butuhkan keterangan dan memanggil saya, saya pasti akan hadir,” Balas Ghalib.

Lanjut Ketua KNPI Provinsi Gorontalo, ketika di minta untuk berkomentar tentang AD, bagi dirinya dia termasuk kategori Politisi yang manja (cengeng).

“Tapi Kalau diminta komentar tentang AD, memang bagi saya orang itu termasuk kategori politisi “cengeng” karena gemar mengadu dan melaporkan orang-orang, suka curhat di publik, suka menuduh-nuduh orang yang macam-macam, selalu berkeluh kesah dimedia pokoknya macam-macam lah,” Jawab Ghalib.

Terakhir Ghalib menuturkan, semoga di hari tuanya, AD mendapatkan Hidayah dari yang maha kuasa.

“Tapi insyaAllah dihari tuanya saat ini, Allah SWT segera akan memberikan hidayah kepadanya,” Tutup Ghalib.

Penulis : Alpian S. Puhi
banner 325x300
error: Content is protected !!