Butota.Id (Daerah) – Gorontalo Prov, Lanjutan Polemik atas beredarnya Surat Keputusan (SK) Prabowo Subianto terkait perubahan struktur Dewan Pimpinan Daerah Gerindra Provinsi Gorontalo dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se kabupaten / Kota, akhirnya tiba di ranah hukum. Pasalnya, perkara yang telah menjadi Polemik di internal Pengurus itu, telah di laporkan ke Mapolda Gorontalo, Jum’at (07/01/22).
Kepada Butota.id, Kader Gerindra Gorontalo Christien Utina membenarkan laporannya ke Mapolda Gorontalo itu. Katanya, karena terdapat kejanggalan dan menduga ada pemalsuan dalam penerbitan SK, membuat pihaknya mengambil langkah hukum untuk menyelesaikannya.
“Saya mewakili kader, simpatisan sekaligus sebagai pengurus DPC Gerindra Kota Gorontalo untuk melaporkan masalah ini, karena Setelah kita telusuri serta mencoba berkoordinasi dengan pihak DPD untuk fisik SK-nya, tetap tidak di perlihatkan makanya karena sudah ada bukti kita melaporkannya,” Ungkap Christien.
Lebih lanjut, Christien menjelaskan bahwa pihaknya tidak pernah mendapatkan informasi atau di sampaikan adanya perombakan struktur. Dan terkait laporannya, Christien menegaskan bahwa pihaknya sudah mempunyai bukti adanya pemalsuan
“Ada apa kok SK fisiknya tidak di perlihatkan, dan Alhamdulillah sekarang kita sudah temukan bukti-bukti autentik dan mendukung, ada dugaan pemalsuan dalam SK tersebut,” Tambah Christien.
Disinggung apakah gerakannya akan diikuti oleh DPC Gerindra se Gorontalo, dirinya berkeyakinan pasti akan diikuti namun saat ini hanya DPC kota Gorontalo yang melapor akan hal tersebut.
“Untuk DPC yang lain untuk melapor saya tidak ketahui, yang jelas saya mewakili DPC Gerindra Kota Gorontalo. Karena juga secara pribadi saya tidak bisa menerima SK ini,” Tegas Christien.
“Kami keberatan itu bukan karena tidak menerima adanya SK tersebut, yang kita tidak terima itu tidak adanya koordinasi dan penyampaiannya terlebih dahulu ke kami pengurus DPC yang lama, tiba-tiba SK perubahan sudah terposting di Sosmed,” Tutup Christien.
Penulis : Alpian S. Puhi
