banner 1200x300

Hamim Lantik OPD Secara Diam-Diam, Aktivis Nilai Pemda Bonebol Tidak Terbuka

banner 120x600
banner 468x60

Butota.id (Daerah) – Bone Bolango, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango dibawah kepemimpinan Hamim Pou – Merlan Uloli diduga merotasi, bahkan melantik sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) secara diam – diam tanpa mempublikasikannya kepada masyarakat. Hal tersebut, disampaikan aktivis Bone Bolango, Frankymax Kadir, Selasa (25/01/2022) kemarin.

Kepada Butota.id, Frankymax menuturkan, bahwa kinerja Pemerintah Daerah Bone Bolango sudah baik dari sebelumnya, akan tetapi didalam keterbukaan kepada publik perlu diasah lagi oleh Bupati dan Wakil Bupati. Apalagi kata Max upaya Pemerintah Daerah melantik sejumlah OPD secara diam – diam itu, adalah hal yang tak wajar.

banner 325x300

“Bone Bolango sudah bagus dalam hal kinerja struktur OPD, walaupun masih ada hal – hal kemudian muncul ke publik yang bermasalah. Baik itu terkait kinerja OPD – OPD dalam pembangunan dan pelayanan, ada yang terindikasi bermasalah hukum, dan juga ada ASN yang terduga dalam perkara kasus tindak pidana korupsi. Hal ini menjadi bahan evaluasi dari panglima ASN yang bertanggung jawab terkait ASN di Pemda Bone Bolango.” Ujarnya.

“Terkait pelantikan OPD secara diam – diam dilaksanakan oleh Pemda Bone Bolango, ini juga adalah hal yang tidak mestinya terjadi. Kaya terindikasi di tutup – tutupi, maka hal ini akan menimbulkan pertanyaan di permukaan publik, Ada apa kira – kira?? Sebab rakyat juga perlu tahu.” Sambungnya.

Lanjut Frangky menambahkan, bahwa Bupati Hamim Pou tidak terbuka dengan rakyatnya sendiri, sehingga dirinya meminta apapun yang berkaitan dengan keterbukaan kepada publik harus dijalankan.

“Jangan sampai akan ada yang menilai bahwa strukturnya OPD yang ada di Pemda sudah jadi kaya struktur perusahaan atau persero BUMN. Hal ini sangat di khawatirkan, Pemda Bone Bolango adalah wajah dari pada rakyat, maka perkembangan apapun di daerah itu perlu di publikasikan untuk kepentingan rakyat.” Tegasnya.

Sebagai masyarakat ilmiah, pria yang akrab disapa Max itu, mengatakan punya andil dalam mengawal perkembangan dan pembangunan Daerah khususnya di Bone Bolango. Bahkan dirinya memberi masukan kepada panglima ASN Bone Bolango sebagai penanggung jawab terkait OPD yang sudah dilantik, agar mengevaluasi apa saja yang sudah berjalan.

“Kiranya Panglima ASN Bone Bolango perlu mengevaluasi kembali persoalan kinerja saat ini, yang mestinya tidak ditutup – tutupi seperti yang terjadi baru – baru ini. Dimana pelantikan sejumlah OPD dilaksanakan secara diam – diam, kalau perlu dipublikasikan atau di beritakan, agar supaya semua orang tahu siapa saja OPD yang bertugas melayani rakyat di lingkungan Pemda Bone Bolango.” Tandas Max.

Sementara itu, dalam upaya klarifikasi Butota.id, menghubungi Pemda Bone Bolango. Bupati, Hamim Pou lewat pesan singkat Whatsappnya mengatakan, bahwa aktivisnya kurang membaca.

“Mungkin aktifisnya kurang baca.” Singkatnya.

Penulis : Ghaffar Becelebo
banner 325x300
error: Content is protected !!