Butota.id (Daerah) – Gorontalo Kota, Ikhtiar strategis untuk menurunkan emisi gas rumah kaca atau GRK menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Gorontalo bersama piham Climate Resilient and Inclusive Cities (Cric). Untuk memaksimalkan upaya tersebut, diperlukan dokumen rencana aksi iklim atau Climate Action Plan (Cap) Gorontalo.
Sejalan dengan hal itu pula, Pemkot Gorontalo melalui Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah bersama pihak Cric kembali menggelar pelatihan mitigasi terkait penyusunan baseline GRK. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Walikota Gorontalo Marten Taha di Hotel Aston Gorontalo, Rabu (16/2/2022).
Dalam sambutannya, Marten mengatakan proyek Cric yang didanai oleh UNI Eropa telah menghasilkan laporan kajian perkotaan untuk 10 Kota yang berfungsi sebagai dokumen dasar bagi Kota-kota untuk menganalisis isu-isu prioritas di tingkat makro dan strategis.
Kegiatan itu merupakan pelatihan kedua terkait penyusunan baseline GRK yang keluarannya terkait target presentase penurunan emisi di Kota Gorontalo.
“Semoga akhir pelatihan ini akan menghasilkan dokumen rencana aksi iklim atau Climate Action Plan (Cap) Gorontalo.” Jelasnya.