Butota.id- Kota Gorontalo, Wali Kota Gorontalo, Warten Taha secara resmi membuka pelaksanaan pasar rakyat ramadhan atau lebih populer disebut Pasar Senggol di kota gorontalo, (28/04/2022).
Marten menegaskan bahwa, Pemkot Gorontalo membebaskan biaya retribusi yang menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pasar sengggol tahun ini.
“Jadi tidak ada yang memungut retribusi, kecuali biaya lapak, biaya keamanan dan biaya kebersihan yang diatur oleh panitia sesuai kesepakatan bersama,” ujar Marten.
Pembebasan biaya retribusi kata Walikota, diantara upaya Pemkot Gorontalo untuk membangkitkan roda perekonomian di Kota Gorontalo, setelah sebelumnya tak bisa dilaksanakan karena pandemi Covid-19.
Jumlah lapak yang di sediakan juga terbatas yaitu 290 lapak pedagang berbeda dengan tahun sebelum adanya covid 19 yang mencapai kurang lebih 600 lapak pedagang.
Mareten manghimbau agar masyarakat yang datang tetap menerapkan protokol kesehatan, baik itu vaksinasi hingga penggunaan masker disaat ada kerumunan. Sehingga, kegiatan ini bisa berjalan dan kesehatan masyarakat juga bisa tetap terjamin.
Menurut marten Pasar senggol adalah pernggerak ekonomi masyarakat, serta erat kaitannya dengan sosial dan budaya, sehingga masyarakat tetap ingin mendatangi pasar senggol. (Adv)