BUTOTA, BOALEMO – Sudah hampir empat bulan lamanya, ASN di Kabupaten Boalemo belum menikmati TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai). Penghasilan yang diberikan secara bulanan kepada pegawai di luar gaji/upah, tunjangan jabatan struktural, tunjangan jabatan fungsional tertentu dan tunjangan jabatan fungsional umum berdasarkan bobot jabatan, penilaian kinerja dan kedisiplinan itu, malah belum dibayarkan oleh Pemda Boalemo, terhitung dari Januari-April 2023.
Kepada Butota, Ketua Partai Bulan Bintang DPC Kabupaten Boalemo, menyayangkan keterlambatan pembayaran TPP ASN di Kabupaten Boalemo tersebut. Menurutnya, keterlambatan tersebut juga sangat berpengaruh dan membuat perputaran ekonomi tidak stabil.
” Padahal ini sudah merupakan kewajiban Pemerintah Daerah untuk membayarkan setiap bulannya, dengan tidak dilaksanakan kewajiban tersebut, maka saya menilai Pemerintah Daerah “tidak becus” dalam mengelola daerah ini, utamanya keuangan daerah. Harusnya yang lebih bertanggungjawab adalah Penjabup Boalemo dan Sekretaris Daerah (Sekda) Boalemo hingga kepala BKAD,” Ketus Kisman.
“Padahal seperti kita ketahui, pak Penjabup ini merupakan utusan dari pemerintah pusat, masa tidak bisa memaksimalkan kinerjanya mengenai urusan pembayaran TPP bagi ASN dilingkungan Kabupaten Boalemo. Harusnya pak Penjabup lebih mendesak Kepala BKAD untuk mencarikan solusi pembayaran TPP bagi ASN tersebut agar tidak terlihat “tidak becusnya” pemerintah daerah dalam mengelolah keuangan daerah,” Sambung Kisman.
Kisman menilai, apapun langkah dan alasan dari Pemda Boalemo yang belum membayarkan TPP bagi ASN tersebut, hanya mencari-cari cara dan alasan untuk menutupi tanggungjawab.
” Jangan cari siapa yang salah dan bertanggungjawab dalam “kebobrokan” tersebut, karena saya melihat posisi jabatan di pemerintah daerah boalemo pun tidak sesuai dengan disiplin ilmu dan tidak profesional dalam melaksanakan kewajibanya kepada daerah ini.,’ Tutup Kisman.