BUTOTA – Pohuwato, Bang Napi atau Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIb Pohuwato menciptakan sejumlah tas unik yang terbuat dari tali plastik bekas.
Karya seni yang brilian ini akan dipamerkan pada pameran seni mendatang di wilayah Provinsi Gorontalo.
Pada kesempatan itu, Kepala Subseksi Kegiatan Kerja Fery Utiarahman mengatakan, bahwa karya seni tas dari tali plastik ini merupakan hasil kolaborasi antara narapidana dengan para petugas lapas yang memiliki minat dalam seni dan kerajinan tangan.
“Mereka bekerja keras selama beberapa minggu untuk mengumpulkan tali plastik bekas dari berbagai sumber, seperti kantin lapas dan sumbangan dari masyarakat,” ucap Fery pada selasa(12/9/2023).
Ia menjelaskan bahwa mereka setelah mengumpulkan bahan yang cukup, narapidana dan petugas lapas mulai merancang dan menghasilkan tas-tas yang menakjubkan. Setiap tas memiliki desain yang unik dan menarik, dengan berbagai ukuran dan warna yang berbeda.
“Mereka menggabungkan keterampilan mereka dalam merajut dan menjahit untuk menciptakan karya seni yang luar biasa,” imbuhnya.
Tak hanya itu, karya seni tas dari tali plastik ini nantinya akan dipamerkan dalam sebuah pameran seni yang akan diadakan di wilayah Provinsi Gorontalo pekan depan.
“Pameran ini diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada narapidana lainnya untuk mengekspresikan bakat mereka melalui seni dan kerajinan tangan,” ungkapnya.
Sementara itu, Plh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Pohuwato Wahyu Nurhayanto mengungkapkan, ini bukan hanya tentang menciptakan karya seni yang indah, tetapi juga tentang memberikan pelajaran kepada narapidana tentang keterampilan yang dapat berguna untuk masa depan mereka setelah bebas.
“Kami berharap bahwa kegiatan ini dapat membantu narapidana untuk belajar keterampilan baru dan mempersiapkan mereka untuk reintegrasi ke dalam masyarakat,” katanya.(rls)