Butota.id, Kota Gorontalo- Pemerintah Kota Gorontalo resmi launching penerapan sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi (Srikandi) yang diselenggarakan di gedung Bandayo Lo Yiladia Rumah Jabatan Wali Kota Gorontalo. Senin (2/10/2023).
Dalam sambutanya, Marten Taha mengungkapkan seiring dengan kemajuan teknologi, pemanfaatan teknologi mulai diterapkan pada bidang kearsipan oleh instansi pusat dan pemerintah daerah seperti penciptaan arsip yang awalnya menggunakan kertas menjadi berbasis teknologi.
“Aplikasi Srikandi merupakan hasil kolaborasi antara berbagai instansi seperti Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo)” ujar Marten.
Kata Marten Aplikasi Srikandi memiliki beberapa fitur seperti fitur penciptaan arsip yang meliputi pembuatan, penandatangan, pengiriman dan penerimaan naskah dinas secara elektronik antar instansi pemerintah.
Selain itu juga kata Marten terdapat fitur penggunaan arsip oleh pengguna yang berhak, peminjaman arsip dan fitur penyusutan arsip yang meliputi pemindahan dan pemusnahan arsip.
Adapun tujuan dilaksanakan kegiatan ini kata Marten, yaitu mewujudkan pelayanan administrasi pemerintah di bidang kearsipan dinamis yang berkualitas dan terpercaya di lingkungan pemerintah kota Gorontalo.
“Mewujudkan keberagaman dan keterpaduan pengelolaan kearsipan dinamis berbasis elektronik, dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan dan akuntabel melalui penerapan SPBE bidang kearsipan dinamis di lingkungan pemerintah kota Gorontalo” sambung Marten.
Di akhir sambutannya, Wali Kota Marten Taha menuturkan bahwa, keberhasilan penerapan aplikasi Srikandi ini tentu terletak pada peran, kolaborasi, dan komitmen yang kuat dari seluruh stakeholder terutama seluruh organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo. (Adv)